Kesempatan banyak terlewatkan
Penyesalan ditemui saat jumpa titik kesadaran
Sekian lama berjalan, semakin menyempit aneka peluang
Baca juga: Membagikan Kehidupan
Sudah tidak kanak-kanak lagi, yang dimaklumi meski terguling saat merangkak
Yang dulu ramai mendorong, membopong, menguatkan entah kemana
Tetap bersyukur, merenungi dan mendoakan
Musti hadapi ketidakpastian dengan bekal bayangan kenangan pembelajaran
Tak banyak lagi pilihan yang bisa dipilih, merayu tawarkan dalam angan
Baca juga: Segeralah Pulang!
Baca juga: Tersembunyi dalam Hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!