Dulu nampak lugu
Malu tersipu, berharap namun diam membatu
Terus menunggu ragu berlalu
Dipandang mata lemah, layu penuh pilu
Kini kau beraksi
Talenta tergali, siap saji dan bernyali
Pergulatan, tempaan kokohkan jati diri
Tak ingin sendiri, berbagi temukan arti
Mimpimu menjelma bagai dewa yang memandu
Sejuta bintang terbayang menanti raihanmu
Jangan lupakan tanah bumi tempat tunas diramu
Sukma sejati akan pulang pada rindu.
Baca juga: Beratnya Menjadi Saksi di Pengadilan
YW, 10 November 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Mengenangnya
Baca juga: Nafasnya Penuh Kerinduan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!