Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Batu Berlumut

11 September 2022   11:33 Diperbarui: 11 September 2022   11:38 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nampak lembut hijau berbalut

Menutupi kerasnya penjaga pinggiran sungai

Kokoh memandu aliran yang datang dari hulu

Tetap bertahan, meski gempuran menyisir ke arah hilir 

Tak mengeluh hingga berlumut jalani takdir 


Diam tetap ingatkan waspada, agar tak tergelincir

Baca juga: Ruang Menanti

Walau tak ingin, tetaplah begitu licin

Baca juga: Kacamata Berembun

Hijau menyejukkan berpadu indah gemericik air

Takkan bisa diduga bagaimana arus melewati 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun