Pagi, siang dan malam hanya suara-suara yang memisahkan
Denyut jantung pun berdetak pelan ikuti penantian
Terdengar sayup simfoni lirih pengharapan
Haruskah terus memadukan suara teriakan kesunyian
Seruling melengking tertiup hembusan nafas tertahan
Gamelan terserak tak tersentuh jamahan para seniman
Pijitan nada ditunggu hadirnya oleh barisan tuts piano
Segeralah bermain, Kawan!
Hingga kami dengar lantunan musik penyemangat jiwa
Beri kami irama merdu penggugah rasa penghilang dahaga
Kita kan bernyanyi dan menari dalam sukacita bersama.
YW, 8 Februari 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI