Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dua

28 April 2020   22:50 Diperbarui: 28 April 2020   23:08 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi / www.pixabay.com

Mengapa harus dua?

Kadang kuulangi tanya itu pada dunia

Padaku dia mengadu, pernah tergores lara sembilu

Baginya, untaian kisah itu hanya sebatas rindu namun semu

Kusadari pecahan mozaik sulit dirangkai seindah harapnya

Dalam dunia yang berbeda, terulang nuansa

Meski serupa, namun kian masuk dalam renjana

Gengam erat tangan, satukan asa hati dan rasa

Kupercaya, kisah kan terasah tajam bermakna

Hingga kini tanya itu masih ada, menanti terbukanya tabir

Mungkinkah ini keseimbangan demi lengkapi takdir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun