Kenyataan banyaknya korban nyawa karena Virus Covid-19 ini sebagian besar akibat ketidaktaatan pada anjuran baik dan ketidakpatuhan kepada peraturan yang dibuat untuk keselamatan. Maka perlu pemahaman dan kesadaran yang baik dari semua orang tanpa kecuali untuk keselamatan semua pula.
Ada harapan bersama, agar semua orang di Indonesia memiliki budaya taat dan patuh pada peraturan agar semua merasa aman dan nyaman. Mau mengikuti anjuran baik, agar diri sendiri serta lingkungan bersih dan sehat.
Kedua, mengembangkan rasa kemanusiaan
Rendahnya rasa kepedulian terhadap penderitaan orang lain, menjadi kerihatinan. Di tengah bencana masih ada yang kurang peduli dengan sesama, contoh dari memborong masker akhirnya sebabkan kelangkaan dan menjadi mahal hingga yang sungguh terlalu menolak pemakaman jenazah korban virus Covid-19.
Kejadian ini membukakan mata banyak orang, bahwa rasa kemanusiaan masih dipertanyakan. Hal ini membuat banyak orang geram dan semoga banyak pula yang menyadari bahwa hal itu tidak dapat dibenarkan. Momen ini menjadi pembelajaran berharga, bahwa kemanusiaan melampaui batas status, kedudukan, agama atau apapun golongan.
Ketiga, meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Wabah virus Corona bisa mencelakai siapa saja tanpa terkecuali. Dari kaya-miskin, kedudukan rendah-kedudukan tinggi, golongan apapun, agama apapun, suku apapun semuanya dapat terkena dampak dari virus ini.
Bahkan dokter, paramedis dan para petugas kesehatan yang telah berjuang menyempuhkan akibat wabah ini tidak luput dari kemungkinan terkena virus Corona.
Tidak ada satu pun manusia bisa menjamin kita terhindar dari bahaya virus ini. Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa lah yang mampu menyelamatkan dan member perlindungan bagi kita manusia.
Hal ini pembelajaran penting dan berharaga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
Keempat, mengembangkan diri untuk siap dengan perubahan