Semesta seperti memanggil, saat hujan terhenti malam ini
Aura cemas berubah jadi rasa yang menggelora
Buyarkan keterpakuanku dari segala ajakan sembunyi
Ku tak tahan lagi, rindu ini tak terbendung lagi
Mungkin tiada yang mengerti rasa ini
Dan anggap halusinasi yang kaburkan logika
Ku tak lupa bahwa aku pernah berharap sedalam-dalamnya hati
Sang waktu ingatkan dan pastikan kapan ku harus menemui
Rinduku memang tak tertahan lagi
Getaran jiwa desakku tuk datang pada-Nya
Terima kasih kawan, kau tetap ajakku berani tuk kontemplasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!