Mohon tunggu...
Yosephin Hivi
Yosephin Hivi Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Seorang pemula yang masih dalam tahap belajar. Ingin berbagi cerita, pemikiran dan pengalaman sehari-hari dan berharap bisa belajar banyak hal dari sini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Starterpack Wajib Anker di Musim Hujan

9 Desember 2024   13:54 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vitamin C dari buah dan tablet (Sumber: istockphoto/1350825486)

Musim hujan sekarang telah tiba, dan tentunya untuk para anker (anak kereta), perjalanan setiap hari akan menjadi lebih penuh dengan tantangan. Cuaca ekstrim yang sulit diprediksi membuat kita harus ekstra siap agar perjalanan dari rumah ke kantor atau sebaliknya tetap nyaman.

 Bayangkan saja, pagi hari saat kita sudah rapih, tiba-tiba turun hujan deras. Atau sebaliknya, saat jam pulang kantor, badan dan pikiran kita sudah lelah dan ingin cepat-cepat beristirahat di rumah tapi hujan datang tanpa ampun. Menyebalkan bukan?

Nah, supaya perjalanan kamu tetap lancar, nyaman dan tidak kebasahan, berikut starterpack yang wajib banget kamu bawa selama musim hujan :

Payung transparan di bawah hujan lebat (Sumber : istockphoto/1257951336)
Payung transparan di bawah hujan lebat (Sumber : istockphoto/1257951336)

1.      Payung Lipat : si Teman Setia Perjalanan

Si mungil ini adalah salah satu benda yang wajib banget kamu bawa jika lokasi rumah kamu jauh dari stasiun atau kantor, terutama buat kamu yang sering lanjut menggunakan moda transportasi lainnya seperti angkot, bus, atau taksi online. Bentuknya yang mungil membuat benda ini mudah sekali dibawa, kamu bisa simpan payung di tas setiap saat.

Selain melindungi dari air hujan, dengan menggunakan payung juga membantu kamu tetap terlihat rapi tanpa takut pakaian kalian kusut atau basah. Namun ada satu hal yang kadang terlupakan : payung basah bikin repot! Tapi tenang, semua ada solusinya. Kamu bisa sediakan plastik tambahan di tasmu untuk menyimpan payung setelah digunakan. Cara ini dijamin lebih praktis, dan kamu tidak perlu merasa bersalah karena tetesan air dari payungmu akan mengganggu penumpang lain.

 

Potret pemuda mengenakan jas hujan di bawah hujan (Sumber: istockphoto/1239300041)
Potret pemuda mengenakan jas hujan di bawah hujan (Sumber: istockphoto/1239300041)

2.      Jas Hujan : Benda Andalan untuk Mobilitas Ekstra

Untuk kamu tipe anker yang sering naik ojek online, jas hujan adalah pilihan terbaik. Tidak hanya benda ini efektif untuk melindungi tubuh dari hujan deras, tapi juga lebih praktis untuk perjalanan jauh. Selain itu, banyak juga anker yang jalan menuju stasiun tapi tetap menggunakan jas hujan alih-alih menggunakan payung, karena benda ini lebih melindungi tubuhmu dari air hujan. Apalagi jika hujannya disertai dengan angin kencang.

Tapi, jas hujan memang membutuhkan effort lebih. Setelah sampai di stasiun, kamu harus melepas, melipat dan menyimpannya di tas. Pilih jas hujan dengan bahan ringan yang mudah dikeringkan dan jangan lupa untuk sedia plastik tambahan juga untuk menyimpan jas hujan tersebut sebelum memasukkannya ke dalam tas.

Sandal jepit di kaki seseorang (Sumber : istockphoto/1207812476)
Sandal jepit di kaki seseorang (Sumber : istockphoto/1207812476)

3.      Sandal Jepit : si Penyelamat Sepatu Kantor

Hujan deras dan genangan air adalah musuh terbesar sepatu kantor. Sepatu yang terus menerus terkena basah akan lebih mudah rusak. Bayangkan jika musim hujan sepatu kamu setiap hari harus basah kuyup terkena genangan dan kaki yang dingin sepanjang perjalanan. Terasa sangat tidak nyaman bukan? Solusinya adalah gunakan sandal jepit saat perjalanan menuju ke stasiun, lalu ganti dengan sepatu di tempat yang kering. Dijamin dengan cara ini sepatu kamu akan lebih terlindungi, kakimu juga tidak akan kedinginan. Jangan lupa juga untuk membawa tas kecil untuk menyimpan sepatu dan sandal agar tetap rapi. Kalau kamu cukup tahan dengan cuaca dingin, sandal jepit ini bahkan bisa kamu gunakan sampai kantor lho!

 

Tolak Angin (Bibli Image)
Tolak Angin (Bibli Image)

4.      Tolak Angin : Obat Herbal Pelindung Tubuh di Tengah Hujan

Masuk angin adalah risiko terbesar saat tubuh sering terkena hujan dan terpapar suhu dingin dari AC di KRL. Tentunya, ini perlu penanganan yang cepat supaya hal ini tidak mengganggu aktivitasmu di tempat kerja. Untuk itu, tolak angin bisa jadi penolongmu untuk meredakan gejala masuk angin. Setelah sampai kantor, kamu bisa langsung meminumnya atau kamu juga bisa mencampurnya dengan teh hangat. Dijamin, badan kamu akan terasa lebih plong, apalagi kalau kamu minum tolak angin yang dicampur dengan teh hangat. Jangan lupa untuk isi dulu perutmu dengan makanan ya, baru mengkonsumsi tolak angin.

 

Vitamin C dari buah dan tablet (Sumber: istockphoto/1350825486)
Vitamin C dari buah dan tablet (Sumber: istockphoto/1350825486)

5.      Vitamin C : Perisai untuk Daya Tahan Tubuh

Tidak semua orang bisa mengkonsumsi Tolak Angin karena tidak cocok dengan rasa mint herbalnya, kamu punya alternatif lain yang efektif yaitu vitamin C. Konsumsi vitamin C yang bisa kamu dapatkan dari buah-buahan alami seperti jeruk, mangga, lemon, dsb. Kamu juga bisa mendapatkan manfaat vitamin C dengan mengkonsumsi tablet vitamin C baik yang berbentuk tablet hisap maupun tablet larut. Tetap penuhi kebutuhan vitamin C kamu setiap harinya ya, terutama di musim hujan ini.

 

 

Musim hujan memang selalu penuh dengan tantangan, tapi dengan membawa starterpack ini, maka kamu akan lebih siap dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu. Jadi, pastikan semuanya ada di tasmu sebelum berangkat ya! Dengan perlindungan yang tepat, maka perjalananmu setiap hari sebagai anker akan tetap nyama, dan tentunya kesehatanmu juga akan terjaga. Selamat menghadapi musim hujan, anker!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun