Sesaknya kala itu ,
Kala merindu sendiri
Bagimu aku seperti tanpa arti
Untukmu aku serasa tanpa nyawa
Setiap luka membuat hati ini menjadi serpihan rasa
Ku susun  kembali , tapi ternyata ia sangat rapuh dan letih
Bukan aku tak mencoba bertahan,
Aku selalu merindumu dengan menderu
Aku selalu mencintamu dengan menggebu
Tapi ternyata cinta itu tak sepadan
Bagaimana rasa indah ini membuatku sakit, bahkan teramat sakit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!