Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dalam Sunyi

30 Desember 2024   16:02 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesaknya kala itu ,

Kala merindu sendiri

Bagimu aku seperti tanpa arti

Untukmu aku serasa tanpa nyawa

Setiap luka membuat hati ini menjadi serpihan rasa

Ku susun  kembali , tapi ternyata ia sangat rapuh dan letih

Bukan aku tak mencoba bertahan,

Aku selalu merindumu dengan menderu

Aku selalu mencintamu dengan menggebu

Tapi ternyata cinta itu tak sepadan

Bagaimana rasa indah ini membuatku sakit, bahkan teramat sakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun