Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangis Sedarah

3 Juni 2024   13:00 Diperbarui: 3 Juni 2024   13:32 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenapa menjadi relatif???

Untukku rasanya baru 7 bulan,

Untukmu mungkin sudah 7 bulan.

Sisi lain mungkin berbicara 

bahwa 7 bulan adalah waktu yang berat untukmu melalui kehilangan dimana aku atau siapapun tak selalu disampingmu

Maka 7 bulan ini cukup untukmu menemukan perjalanan baru

Bukankah itu syukur tak terkira?

Tangisku pecah,

Tangis sedarah dalam ironi cerita

Sajak-sajak cinta kesetiaan yang kukenal rasanya bukan demikian 

Tapi aku bukan hakim kehidupan, beda manusia beda cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun