Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahu Jejaka

31 Mei 2024   13:13 Diperbarui: 31 Mei 2024   13:13 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah mereka sigap

Peluh di pelipis menetes di siang terik 

Perjalanan ini adalah penghidupan.

Dalam usia muda

Harapan-harapan itu bergantungan dalam kolase impian mereka

Tak hanya harapannya seorang

Wajah sendu sepasang mata yang tidak meminta

Namun rasa bakti menyentuh jiwa

Dan sisi asih pun tak tertahankan

Setiap lembar adalah cerita

Setiap langkah adalah usaha

Setiap waktu adalah doa

Setiap jalan adalah harapan

tidak pernah kurang dalam perjalanan akhir bulan, itu adalah suatu kelegaan.

Ah, mereka sangat muda

Gantungan mimpi masih panjang dan luas

Andai saja mereka tak di sana?

Tapi setiap kisah adalah manusia pelakunya dan TUHAN adalah sutradaranya.

Di Bahu jejaka itu, ada tanggung jawab keluarga

Di usia muda 

Di masa yang seharusnya lebih bebas merdeka

Kuatkan bahu jejaka itu TUHAN,jika raga tak tegap berdiri maka dia akan jatuh

Jangan jauhkan tanganMU darinya.

Sesekali berikan waktu untuknya sekedar menitikkan air mata untuk melepas lelahnya.

KarenaMU lah mereka kuat menjalaninya.

Teruntuk pahlawan keluarga di usia muda, salut !!

Doaku selalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun