Yang kuingat hanya gelap
Begitu rumit...
Kucari celah untuk setitik cahaya pun tak kutemukan
Hanya gelap dan gelap
Semua yang kupandang saat itu seolah semu
Mana yang baik, mana yang buruk
Semua seperti sama, serupa, tak berbeda
Begitu banyak suara, tak satu pun kudengar jelas
Puluhan tangan mencoba meraihku, tak satu pun mampu kuraih
Ratusan pujian kudengar, tak satu pun sampai ke hatiku
Sekeliling penuh orang, tak satu pun mampu kukenali
Dan aku pun beranjak pergi, mencoba berlalu dan pergi
Ternyata mati itu susah!
Bukan seperti ini!
Kenapa justru aku disini!
Ruangan berbau khas desinfectan ini sangat menggangguku
Membuatku terjaga dari perjalanan tak terbayangkan
Dan sekeliling awalnya kulihat hanya sepasang mata, lalu lagi, lagi, lagi dan lagi
Perjalanan tak terduga ini mengajarkan banyak hal
Bahwa pergi bukan satu satunya jalan
Dan lari bukanlah solusi
Pagi ini aku berdiri,
Tak henti melafalkan syukur atas hadirnya hari ini
Tak lagi aku lari, tak lagi aku menepi
Karena hidup ini sangat berarti
flashbackÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H