Bila bisa kutanyakan kepadamu
Tentu sesak dadamu bisa sedikit kau bagi denganku
Samar kudengar cerita, bahwa hari itu dirimu begitu tegas beradu mata
Dapat menyampaikan "tidak" untuk hal yang tak mungkin kau lakukan.
Sampai tergetar ikut merasai, tapi tak jua terlontar dan lidahku kelu untuk sekedar mencari tau
Apa yang membuatmu sekuat itu?
Diammu begitu dalamÂ
Apakah kau simpan jauh ke dalam rongga hatimu ?
Seberapa dalam sampai membuatmu diam?
Sungguh aku ingin tau, tapi bagaimana bisa aku bertanya kepadamu?
Menatap matamu saja aku tak mampu, bercakap denganmu saja aku menahan suaraku
Aku tak bisa menyimpan lukaku, sementara betapa terlihat tegar dan kokohnya dirimu
Aku ingin memelukmu dalam diam, tapi aku takut tangismu pecah dan kita akan membuat seseorang yang lain jauh lebih heboh menangisnya bahkan dijamin akan pingsan
Wahahahaha memang lucu sekali dunia ini
Aku takut sakitmu kambuh
Aku takut tangismu menyesakkan jantungmu
Aku takut duka seorang ayah ini akan menjatuhkanmu
Aku takut tidak kuat menenangkanmu
Tapi bukankah itu bisa menyakitimu jika kau tahan?
Bagaimanakah benarnya?Â
Ah kenapa ini begitu sulit?
Dan aku menjaga jarak
Bukan untukmu, tapi untuk hatiku
Betapa egoisnya aku
Hati, segeralah siap, segeralah kuat
Agar aku bisa memeluknya erat
Menggantikan rongga sakitmu dengan kekuatan
Seperti judul film Nasional, nanti kita akan cerita tentang hari ini, 23 Feb 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H