Mohon tunggu...
Yosephine Cantika
Yosephine Cantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello guys Welcome to my blog

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Indonesia dari Desa Wisata Kampoeng Lama

22 Desember 2023   01:40 Diperbarui: 22 Desember 2023   01:50 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: DOCPRI
Sumber: DOCPRI

                Saat ini desa ini telah mengalami kemajuan setelah beberapa pelatihan yang dilakukan desa kepada Masyarakat antara lain seperti dibangunnya Agrowisata Paloh Naga menyajikan pemandangan hamparan sawah seluas 75 hektare dan juga Pasar kamu (Pasar Karya Anak Muda) yang terletak dibawah pepohonan yang dikemas dengan konsep pasar tradisional yang menjual makanan tradisional. Menariknya tempat ini adalah sistem pembayarannya menggunakan koin batok (Tempu) untuk alat tukar.selain itu Masyarakat juga membangun pusat pelatihan untuk UMKM dan juga memasarkan produk hasil UMKM Masyarakat khas desa ini seperti olahan berbahan dasar melinjo, pisang, dan papaya. Selain itu Masyarakat juga menjual kerajinan tangan hasil buatan Masyarakat yang terbuat dari limbah kayu dari usaha mebel, tempurung kelapa, bambu dan lidi kelapa .

              Pengelolaan dana yang diterima didesa ini juga dilakukan secara transparan dan akuntabel. Transparansi penggunaan dana yang dikelola di Desa Kampoeng Lama merupakan aspek kunci dalam tata kelola keuangan yang baik. Bentuk implementasi yang dilakukan desa untuk meningkatkan transparansi penggunaan dana didesa ini antara lain:

 

  • Mendirikan Lembaga Keuangan Desa yang bertugas mengelola dan memantau penggunaan dana desa.
  • Menyusun laporan keuangan secara teratur.
  • Memasang papan informasi desa di tempat umum yang memberikan informasi terkait anggaran desa, proyek-proyek yang sedang berjalan, dan realisasi anggaran.
  • Mengimplementasikan teknologi informasi untuk meningkatkan transparansi.
  • Melibatkan pihak ketiga atau lembaga audit eksternal untuk melakukan audit rutin terhadap penggunaan dana desa kemudian Hasil audit dapat disampaikan kepada masyarakat untuk memastikan objektivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun