Mohon tunggu...
Yosephine Yoga
Yosephine Yoga Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jurnalisme Online: Cepat Belum Tentu Tepat

8 Oktober 2018   15:20 Diperbarui: 8 Oktober 2018   15:35 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap berita yang beredar haruslah ada verifikasi yang memastikan bahwa berita tersebut benar adanya. Seorang jurnalisme pantang untuk menyebarkan berita yang tidak benar. Cara utama dalam mengatasai terjadinya isu atau hoax yang beredar akibat cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik cover both side.

Cover both side dapat diartikan teknik meliput berita dari dua sudut pandang yang berbeda , dengan cara mewawancarai minimal dua narasumber yang berbeda posisinya. Cover both side dilakukan agar berita yang disampaikan berimbang dan akurat ( Fithryani, 2013:23).

Jurnalisme online yang memiliki karakteristik dan prinsip sebagai jurnalisme online maka akan hati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Dampak dari isu yang beredar mengenai Disneyland ini, masyarakat menjadi kecewa dan menumpahkan kekecewaannya dalam status di twitter. Tidak hanya itu, mereka berkomentar dengan menyebut Bupati Boyolali. Hal seperti ini dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. Masyarakat memberi label pada Bupati Boyolali sebagai oknum penyebar isu atau kerap disebut dengan berita hoax.

Jurnalisme Online memang dituntut untuk selalu cepat dalam memberikan informasi (real time) tetapi lebih baik jika informasi yang disebar telah terbukti kebenarannya. Apabila seorang jurnalis menyebarkan isu yang tidak benar, akan mencoreng nama media tempatnya bekerja. Seorang jurnalis online harus terus menjaga konsistensinya dalam menjaga akurasi beritanya. Minimalisir terjadinya kesalahan dalam menunggah sebuah berita ke dalam internet,apabila terjadi kesalahan, berita tersebut tidak dapat ditarik kembali dari eksistensi internet.

Daftar Pustaka

Wendratama, Engelbertus. 2017. Jurnalisme Online: Panduan Membuat Konten Online yang Berkualitas dan Menarik.  Jakarta : B first.

Juditha, Christiany. 2013. Akurasi Berita dalam Jurnalisme Online (Kasus Korupsi Mahkamah Konstitusi di Portal Berita Detiknews). 

Fithryani, Nur. 2015. Peran Citizen Journalism dalam Program Berita Stasiun Televisi.  

Sukmawati. 2017. Partisipasi Citizen Journalism Terhadap Media Online Tribun Timur. 

Anggraini, Ervina. 2017. 'Disneyland' Boyolali Dijanjikan Lebih Megah dari Versi Asli dalam https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170418000651-92-208231/disneyland-boyolali-dijanjikan-lebih-megah-dari-versi-asli diakses pada 5 Oktober 2018.

Prihadi, Susetyo Dwi. 2017. Netizen Kecewa Disneyland Boyolali Hoax dalam https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170418065559-185-208254/netizen-kecewa-disneyland-boyolali-hoax diakses pada 5 Oktober 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun