Mohon tunggu...
yosep hamdalah
yosep hamdalah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Solusi Pendidikan Karakter Anak di Rumah, Program Unggulan Mahasiswa KKN-T UPI Melalui BAPATEA

2 Agustus 2021   16:39 Diperbarui: 2 Agustus 2021   17:07 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Bandung, 2 Agust 2021.

Pelaksnaan kegiatan KKN-Tematik Universitas Pendidikan Indonesia Gelombang 1 yang dilakukan pada 3 July 2021 -- 30 Juli 2021, Termasuk kedalam kelompok kecil yang melaksanakan kegiatan KKN-T di daerah Derwati, khususnya kelurahan Derwati dan SDN 069 Cipamokolan.

Beberapa ide muncul Ketika melihat permasalahan yang terjadi dilapangan atau daerah setempat (rumah rusun), salah satu masalah terbesar yaitu dihadapi oleh anak sekolah dasar dimana, pada anak usia ini pembentukan karakter akan sangat mempengaruhi bagaimana anak berprilaku, terlebih bagi anak yang baru memasuki bangku sekolah dasar, yang belum mengetaui bagaimana situasi dan kondisi, atau pengenalan lingkungan sekolah tidak dihadirkan.

Pematerian/Dokpri
Pematerian/Dokpri

Dengan kondisi pandemic seperti pada saat berjalannya kegiatan KKN-T anak cenderung tidak bersosialisasi dengan teman sebayanya, yang lebih parah anak sering menjadikan pembelajaran daring sebagai alasan untuk memainkan atau memegang Handphone untuk kegiatan diluar pembelajarn, misalnya untuk main game, anak hanya berfokus terhadap Hp ketimbang berinteraksi dengan lingkungannya.

Maka pendirian program BAPATEA, berlatar belakangi oleh kurangnya pendidikan karakter kepada anak dirumah, program ini merupakan suatu bentuk perwujud an TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI mangacu pada, penelitian, pengabdian. 

Sebagai bentuk pelaksanaan KKN-T Universitas pendidikan Indonesia 2021 yang berkegiatan di Kelurahan Derwati, salah satu bentuk kasus khususnya di SDN 069 Cipamokolan sebagai percontohan sistematis berjalannya program.

Program BAPATEA (balai bantuan pendidikan orangtua terhadap anak) mengacu pada tidak maksimalnya prinsip pendidikan tersampaikan kepada anak, dalam system pembelajaran daring tentunya kinerja orangtua dalam pembentukan karakter anak dituntut untuk lebih, karena tidak adanya tatap muka dilingkungan sekolah. 

Karena kegiatan disekolah bukan hanya terjadinya peneransferan ilmu saja dikelas, melainkan pembentuk karakter/sikap terjadi pula dilingkungan sekolah seperti, sopan satun, etika, dll.

Pembicara orangtua siswa/Dokpri
Pembicara orangtua siswa/Dokpri

Maka dari itu mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN-T di Daerah Derwati, berinovasi dengan mengusung solusi terhadap orangtua yang kebingungan terhadap tata cara mendidik anak seperti disekolah, memberikan solusi melalui program BAPATEA. 

Sesuai seperti arahan kemendikbud yang menghadirkan kebijakan peningkatan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakan harus didukung dengan peningkatan kualitas pembelajaran terlebih pada system pembelajaran daring pada saat pandemic seperti saat ini. 

Sejalan dengan program dan kebijakan yang tertera pada berbagai situs terlebih pada https://www.kemdikbud.go.id/, program ini sebagai bentuk upaya untuk memaksimalkan proses pengajaran dan pendidikan. Program ini juga sebagai bentuk mengoptimalkan kemampuan para pendidik baik itu guru atau orangua dirumah untuk proses pendidikan.

Kegiatan webinar/Dokpri
Kegiatan webinar/Dokpri

Pogram ini dapat terlaksana berkat bantuan dari berbagai elemen dikelurahan Derwati, sebagai bentuk upaya untuk mengaplikasikan mahasiswa kkn-t melakukan penelitian dalam bentuk wawancara maupun penyebaran googleform lalu diadakannya webinar mengenai penyuluhan atau keluhan terhadap orangtua bekerja sama dengan kelurahan Derwati dan SDN 069 cipamokolan. 

Kegiatan webinar berjalan pada tanggal 29 juli 2021, kegiatan webinar berjalan dengan lancer dengan dihadiri orangtua siswa sebanyak 233 orang secara keseluruhan mengikuti webinar, kegiatan yang dilaksanakan pukul 09.30-11.30, beralokasikan diruangan Tata Usaha SDN 069 Cipamokolan, yang langsung dihadiri oleh, Pengawas sekolah, Komite sekolah, Kepala Sekolah, dan Bapa Lurah Derwati.

Penulis(yosep/hamdalah)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun