Mohon tunggu...
Yoseph Aldo
Yoseph Aldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya merupakan salah satu Mahasiswa Univesitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Tim II Tahun 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Merangkul Generasi Muda dalam Mengelola Financial Planing

13 Agustus 2022   23:16 Diperbarui: 2 September 2022   16:40 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tawangmas, Kota Semarang (10/8/2022) -- Menteri Keuangan (MenKeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa terjadi persoalan baru dalam generasi muda Indonesia yang terancam tidak bisa membeli rumah. Papan atau tempat tinggal yang menjadi tantangan yang membutuhkan jawaban dari seluruh pemangku kepentingan. Permasalah ini dipicu oleh supply dan demand.

Foto: Penyuluhan personal financial management oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022

Sustainable Development Goals (SDGs) adalah sebuah program pembangunan berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 tujuan (goals) dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. SDGs merupakan suatu program dunia jangka panjang untuk mengoptimalkan semua potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh tiap negara. Tujuh belas tujuan (SDGs) dikelompokkan sebagai 4 pilar pembangunan berkelanjutan salah satunya pilar peningkatan kesejahteraan yang terdiri dari tujuan 1-3, dan tujuan 8.

Kecerdasan dalam mengelola aset keuangan pribadi (personal financial management) merupakan salah satu kecerdasan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Kemampuan individu dalam mengelola keuangan pribadi sangatlah penting untuk mendukung terwujudnya tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

Skala prioritas pemenuhan kebutuhan adalah daftar kebutuhan seseorang mulai dari yang terpenting hingga yang dapat ditunda dalam pemenuhannya. Skala prioritas kebutuhan dapat diterapkan untuk mengelola keuangan dan juga hal penting lainnya.Manfaat penggunaan skala prioritas pemenuhan kebutuhan sendiri adalah sebagai berikut:

  • Kebutuhan Utama Terpenuhi
  • Keuangan Lebih Terkendali
  • Perencanaan Keuangan Berjalan Baik
  • Membantu Mengukur Progres Pencapaian Tujuan

dokpri
dokpri

Foto: Poster personal financial management dalam menentukan skala prioritas kebutuhan

Metode 50/30/20 menjadi salah satu cara ampuh untuk mengatur keuangan bulanan agar tidak boros. Seringkali, orang-orang mengeluarkan banyak uang hingga lupa memenuhi kebutuhan pokok. Alokasi gaji yang belum tepat dapat membuat orang kesulitan dana mengatur keuangan. Untuk itu, kamu harus memilih cara mengatur keuangan yang cocok.

Salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Times, Elizabeth Warren mempopulerkan metode ini pertama kali. Atur penghasilan dengan metode 50/30/20 ini mudah dilakukan oleh semua orang dari berbagai kalangan. Mulai dari orang berpenghasilan tinggi sampai orang dengan gaji minim. Oleh sebab itu, metode ini bisa menjadi alternatif dalam perencanaan keuangan.

Dengan adanya urgensi ini, maka salah satu Mahasiswa Tim KKN UNDIP Periode 2021/2022 bernama Yoseph Aldo yang berasal dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Manajemen membantu melaksanakan penyuluhan terkait dengan personal financial management terutama dalam upaya pemenuhan skala prioritas kebutuhan pada masyarakat Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2022 setelah dilaksanakan survei lokasi sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat Kelurahan Tawangmas yang mayoritas terdiri dari daerah perumahan. Banyaknya masyarakat muda dan pada usia produktif mendorong mahasiswa Universitas Diponegoro Fakultas Ekonomika dan Bisnis untuk melakukan penyuluhan secara door-to-door mengingat sulitnya penyesuaian jadwal kerja masyarakat dengan waktu pelaksanaan.

Pelaksanaan program ini menghasilkan output berupa poster yang dilampirkan dan booklet yang diberikan kepada Kantor Kelurahan Tawangmas jika ada masyarakat yang hendak memperlajari materi tersebut secara lebih lanjut. Booklet tersebut berisikan kompilasi materi mengenai wirausaha dan perencanaan keuangan yang berguna bagi masyarakat yang ingin membuka usaha maupun merencanakan keuangan mereka.

"Mantab kak, materinya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Akan saya terapkan dan perdalam secara mandiri nantinya!", Ujar Brian salah satu remaja yang tinggal di Kelurahan Tawangmas.

Pelaksanaan program kerja ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat sekitar Kelurahan Tawangmas. Hal ini mengingat program yang dilaksanakan dapat menambah wawasan masyarakat dan menjadi alternatif edukasi literasi mengenai wirausaha dan perencanaan keuangan. Program yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sedini mungkin agar terhindar dari bahaya kesalahan pengaturan keuangan dikarenakan mengikuti pola hidup konsumerisme yang sedang marak terjadi di media sosial.

Harapannya generasi muda khususnya di Kelurahan Tawangmas dapat mengelola keuangan dan skala prioritas dengan baik dengan memahami pentingnya personal financial management dalam pemenuhan kebutuhan.

Penulis: Yoseph Aldo Kresna Gunawan -- 12010119120033

DPL: Rosa Amalia, S.Pi, M.Si

#KKNtimiiperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun