Awal bulan Mei 2019 ini, harga Jimny 2019 bocor ke publik, yang sudah saya bahas pada tulisan sebelumnya dengan judul "Akhirnya, Penggemar Jimny 2019 Bisa Tidur Nyenyak". Kini kita bahas bocoran harga mobil Esemka berjenis SUV, yaitu Esemka Garuda 1. Di Kelas SUV, Esemka sudah mendaftarkan 1 produknya, yaitu Garuda 1. Mobil ini mulai masuk pembahasan setelah pihak esemka atau mitranya, secara terbuka ada SUV putih dengan logo Esemka dan tulisan nama Garuda 1, melenggang di jalan raya digendong Towing Car.
Trend Rebadge Antar-Pabrikan
Esemka Garuda 1 ini memang identic dengan Foday Landfort generasi pertama. Kemungkinan besar, pihak Esemka bekerja sama dengan Foday. Ini adalah hal yang lumrah dalam bisnis otomotif.Â
Banyak produsen otomotif besar yang saling bekerjasama untuk menciptakan suatu produk atau satu pabrikan menggunakan basis mobil dari pabrikan lain. Yang paling arak saat ini adalah hanya sekedar rebadge. Alasannya antara lain adalah untuk meminimalisir biaya penelitian & pengembangan yang kemudian dapat menekan biaya produksi dan pada akhirnya dapat menjual dengan harga yang kompetitif.
Terkait kerjasama esemka dan perusahaan lain, sudah saya bahas pada tulisan tahun lalu yang berjudu; "Menelusuri Silsilah Mobil Esemka Garuda 1". Jadi, analisis terkait spesifikasi Esemka Garuda 1, sementara saya anggap sama dengan Foday Landfort. Sekali lagi, saya anggap alias saya asumsikan, tentu berdasarkan kajian data atau berita yang berhasil saya kumpulkan.
Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Esemka Garuda 1 Relatif Murah
Oke Mari kita mulai analisis harga. Berdasarkan salinan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomer 14 tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2019, diketahui bahwa  Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Esemka Garuda 1 tahun produksi 2019 pada angka Rp. 209.000.000.
Setelah dikalikan dengan koefisien bobot dampak kerusakan jalan dan atau pencemaran lingkungan yang nilainya 1,05 untuk golongan jeep dan minibus, maka nilai Dasar Perhitungan PKB menjadi 219,450,000 rupiah. Maklum, SUV apalagi 4x4 memang daya rusak pada jalan relative lebih tinggi, sehinggi wajar jika dikenakan pajak yang lebih tinggi.
Lantas berapa harga jual on the roadnya? Yang pasti di atas NJKB, karena harga tersebut belum ditambah pajak dan variable lain. Terlebih, Esemka Garuda1 yang dibekali mesin disel 2000cc ini menggunakan mekanisme  penggerak 4x4, yang nilai pajaknya sangat tinggi. Maka harga jual OTRnya akan semakin menjauh dari NJKB.
Prediksi Harga On The Road Esemka Garuda 1
Dari aspek Nilai NJKB pada kisaran Rp. 200an juta, di kelas SUV / low SUV, Garuda 1 punya lawan besar, seperti duo Rush Terrios. Tapi dari aspek dimensi dan sistem penggerak, Esemka Garuda 1 ini akan menjadi pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Dimensi Garuda 1 yang diyakini adalah rebadge Landfort hanya selisih sekian puluh millimeter dari dimensi Fortuner dan Pajero. Berikut ini perbandingan dimensi Garuda 1, Fortuner dan Pajero.
Jadi tampaknya Esemka Garuda 1 hadir untuk ikut berbagi pasar di kelas SUV, "berbagi kue" dengan Fortuner dan Pajero. Sekarang kita lihat prediksi harga OTR Garuda 1 jika berpatokan pada NJKB untuk SUV 4x4. Kita bandingkan dengan NJKB Toyota Fortuner varian 2.4G 4X4 dan Mitsubishi Pajero GLX 4x4. Harga jual OTR Â Fortuner tambah 28 % dari NJKB atau 128% dari NJKB, sedangkan Pajero tambah 32% atau 132% dari NJKB.
Jika kita anggap,-sekali lagi- Jika Garuda 1 mengikuti tren tersebut, tambah sekitar 30 % dari NJKB, maka harga jual Garuda 1 hanya Rp. 271 juta. Harga tersebut sangat jauh di bawah Fortuner dan Pajero. Bahkan tak sampai separuh harga dari Fortuner. Jika kita naikkan persentasenya menjadi 50%, harga Garuda 1 masih sangat murah, yaitu Rp. 313 juta. Bahkan jika Kita naikkan lagi menjadi 75%, harga Garuda 1 hanya di angka 365 juta, masih jauh dibandingkan Fortuner dan Pajero.
Esemka Garuda 1 Berpotensi Jadi SUV 4x4 Termurah Di Indonesia
Meskipun Garuda 1 belum bisa kita bandingkan dengan Fortuner dan Pajero Sport, karena belum jelas apa saja fitur yang ditawarkan dan bagaimana interiornya, tetapi jika melihat fitur dan interior Foday Landfort, keren juga kok. Yak, keren juga untuk ukuran SUV dengan harga segitu. Apalagi jika pihak Esemka meng-upgrade fitur-fiturnya sesuai perkembangan teknologi terkini.
Tetapi sayangnya saya kesulitan mencari data penjualan Foday landfort di Negara asalnya, jadi susah untuk melihat bagaimana minat masyarakat sana dan impresi pasarnya. Di Negara asalnya, China, Foday Landford ini dijual dengan harga mulai dari 89.800 Yuan, sekitar 190 juta rupiah.
Wajar saja jika sampai Indonesia, nilai dasarnya 209 juta. Yaaa mungkin untuk biaya impor/ distribusi, biaya perakitan dan lain-lain. Bisa saja spesifikasi Esemka Garuda1 ini berbeda dengan Landfort, atau ada komponen yang tidak sama, yang mungkin di-suplay oleh mitra yang berbeda, sehingga memang harus ada penambahan harga. Bisa saja, karena satu pabrikan biasanya punya banyak mitra atau suplayer.
Jika nantinya Garuda 1 dijual pada kisaran harga 271-313 juta yaitu 130 hingga 150% dari NJKB, tentu akan menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang akan membeli SUV. Berpotensi laris manis. Mungkin pihak Esemka bisa mengikuti pola harga pabrikan lain ketika mengenalkan produk untuk pertama kalinya. Wuling misalnya, yang menawarkan mobil dengan harga yang murah, yaa anggap saja sebagai bentuk dari promosi atau harga perkenalan. Jika itu terjadi, maka fix, Esemka Garuda 1 manjadi SUV 4x4 termurah di Indonesia.
Berdasarkan informasi, setiap pengajuan NJKB oleh suatu pabrikan, pasti akan produksi massal. Baiklah, Kita tunggu saja kapan SUV ini diluncurkan, bagaimana spesifikasi lengkap dan berapa harga jualnya.
Sekian, semoga bermanfaat, salam otomotif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H