Tetapi sayangnya saya kesulitan mencari data penjualan Foday landfort di Negara asalnya, jadi susah untuk melihat bagaimana minat masyarakat sana dan impresi pasarnya. Di Negara asalnya, China, Foday Landford ini dijual dengan harga mulai dari 89.800 Yuan, sekitar 190 juta rupiah.
Wajar saja jika sampai Indonesia, nilai dasarnya 209 juta. Yaaa mungkin untuk biaya impor/ distribusi, biaya perakitan dan lain-lain. Bisa saja spesifikasi Esemka Garuda1 ini berbeda dengan Landfort, atau ada komponen yang tidak sama, yang mungkin di-suplay oleh mitra yang berbeda, sehingga memang harus ada penambahan harga. Bisa saja, karena satu pabrikan biasanya punya banyak mitra atau suplayer.
Jika nantinya Garuda 1 dijual pada kisaran harga 271-313 juta yaitu 130 hingga 150% dari NJKB, tentu akan menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang akan membeli SUV. Berpotensi laris manis. Mungkin pihak Esemka bisa mengikuti pola harga pabrikan lain ketika mengenalkan produk untuk pertama kalinya. Wuling misalnya, yang menawarkan mobil dengan harga yang murah, yaa anggap saja sebagai bentuk dari promosi atau harga perkenalan. Jika itu terjadi, maka fix, Esemka Garuda 1 manjadi SUV 4x4 termurah di Indonesia.
Berdasarkan informasi, setiap pengajuan NJKB oleh suatu pabrikan, pasti akan produksi massal. Baiklah, Kita tunggu saja kapan SUV ini diluncurkan, bagaimana spesifikasi lengkap dan berapa harga jualnya.
Sekian, semoga bermanfaat, salam otomotif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H