Beberapa hari yang lalu, saya mendapat informasi bahwa pihak Esemka "memamerkan" mobil-mobilnya di halaman gedung produksi. Saya tertarik untuk melihat dan mencari informasi. Rabu (22/8) sore, saya meluncur ke lokasi Esemka, desa Demangan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Benar ternyata, pihak Esemka "memajang" salah satu jenis produknya yaitu mobil Pick Up. Ratusan unit Pick up diparkir rapi di halaman samping, belakang dan depan.Â
Di halaman depan, Pick Up putih rapi baris-barbaris menghadap sang Merah Putih yang berkibar, seperti sedang upacara. Mungkin 17 agustus lalu mereka diajak upacara Kemerdekaan. Mungkin.
Tahap Awal Akan Meluncurkan Mobil Jenis Pick Up
Kabarnya, Mereka tidak hanya membekali Pick Up dengan mesin 1000cc, tetapi juga akan menggunakan mesin 2000cc. Dua pilihan mesin ini tentu akan sangat bermanfaat bagi calon custemer, agar bisa memilih sesuai dengan beban angkut dan kondisi geografis atau karakter jalan.
Belum ada informasi yang detail terkait spesifikasi Pick Up Esemka ini. Jika pihak Esemka masih menggunakan konsep produksi beberapa tahun lalu, maka Pick Up ini akan dibandrol dengan harga sekitar 60an juta rupiah.Â
Dengan harga segitu, Pick Up mungil ini sudah dilengkapi AC dan sistem kemudi Power Steering, serta dapat mengangkut beban maksimal 850 Kg. Â Itu harga dan spesifikasi tahun 2013. Entah berapa harga pasti setelah di pasarkan 2018 ini. Yang jelas, kabarnya akan tetap di bawah 100 juta rupiah.
Pihak Esemka Sudah Memasang Logo
Pertanyaannya, Apakah perusahaan Djarum sudah berinvestasi untuk turut membangun ESEMKA? Apakah sebuah simbol bahwa ESEMKA akan seperti Jarum, menusuk pundi-pundi pasar otomotif, membuat lubang peluang pasar dan menikmati kucuran rupiah dari bisnis otomotif Indonesia? Atau Apakah itu hanya bekas spanduk biasa, yang hanya dimanfaatkan penutup saja, tanpa ada maksud dan tujuan lain. Entahlah, Esemka memang penuh misteri.hehehe....
Mungkin dengan adanya logo ESEMKA ini, sebagai pertanda bahwa hari peresmian telah dekat. Hari di mana spanduk Djarum itu akan dilepas, dan logo baru Esemka mencuat ke permukaan. Saya paham, banyak yang kecewa, jengkel atau marah dengan penundaan/keterlambatan peresmian Esemka.heheheehe....