Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mahasiswa UNY Meraih Gelar Tertinggi Pada Kompetisi Mobil Hybrid di Korea

24 Mei 2018   03:45 Diperbarui: 24 Mei 2018   05:48 3398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Bertanding | Foto @garudauny

Racer tidak mau memaksimalkan percepatan karena ada penilaian pengereman saat mencapai titik finish. Mobil harus berhenti tepat di depan tanda finish, tanpa boleh menabrak cone titik finish.

Jika tersenggol sedikit saja karena Late Brake, maka poinnya "Nol". Saat uji akselarasi memang harus penuh perhitungan, tidak asal gas poooll dan waktu pengereman harus tepat. Walaupun tidak mencapai kecepatan maksimal, namun di akhir sesi uji akselarasi, Tim Garuda UNY tercatat sebagai tim tercepat dan mendapat poin tertinggi. Jelas, Mereka berhak mendapat juara 1 untuk kategori Acceleration.

Tragedi Salah Jalur

Masih dihari yang sama, saat uji Manuver, Tim Garuda UNY sempat mengalami salah jalur. Kesalahan tersebut dikarenakan ada perubahan mendadak terkait titik Start. "Track-nya diubah dari tadinya start dari kanan, tapi ternyata start-nya dari kiri" ujar Dicky, yang masih bertugas mengendalikan mobil GH-18 untuk uji manuver.  

"tiga cone itu  sama untuk jalur 360 (manuver berputar), tidak dibedakan cone-nya. Banyak banget cone-nya (yang sama), jadi gak kelihatan kalo itu 360 (berputar)" tambahnya. Beruntung, Panitia memaklumi kesalahan karena perubahan regulasi, dan memberi kesempatan lagi untuk Tim Garuda. Akhirnya, racer Tim Garuda mampu mengendalikan laju mobil Hybrid yang berdimensi panjang 2350 mm dan lebar 1350 mm itu di trek lurus, menikung bahkan berputar. Alhasil, tim mendapat point tertinggi untuk uji Maneuver, dan berhak mendapat juara 1.

Hal lain yang tak kalah menarik menarik adalah saat uji manuver, penampilan Racer Tim Garuda UNY ini selalu menjadi pusat perhatian tim-tim lain, sejak beberapa tahun lalu. Saat racer UNY memacu mobilnya, tim-tim lain dari berbagai negara akan berkumpul untuk menyaksikan mobil Hybrid berbendara Merah Putih itu menari di atas aspal, diantara ringtangan cone-cone yang "berceceran".

Racer UNY 2 Kali Overlap Tim lain

Keesokan harinya, 19 Mei 2018, GH-18 harus diuji ketahanannya (Endurance Test). Uji endurance merupakan uji ketahanan kendaraan, dengan tantangan menyelesaikan 15 putaran trek. Saat uji tersebut, Tim Garuda UNY menggunakan "pembalap" kedua, yaitu Brata Sukma, mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif UNY Angkatan 2016.

Ada hal menarik saat uji endurance, yang merupakan ujian tahap akhir. "Pembalap Kita, nglewati tim lain sampe 2 kali" jelas Pak Agus Santoso, selaku Wakil Dekan II FT UNY yang mendampingi mahasiswa Tim Garuda di Korea. Maksudnya, racer UNY 2 kali (putaran) melewati racer tim lain, racer yang sama.

Hal tersebut dapat terjadi karena mobil Hybrid UNY sudah teruji di akselarasi dan manuver yang keduanya meraih Juara 1, plus kepiawaian racer UNY saat uji endurance. Karena performa mesin yang baik dan pembalap yang agresif, Tim Garuda UNY kembali meraih Juara 1 pada uji Endurance.

Prestasi Tertinggi "Best Of The Best" dan "Grand Prix"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun