Ternyata, beliau adalah salah satu pekerja yang membangun gedung 2 gedung baru Esemka. Beliau adalah pekerja harian dari Jakarta yang dibawa oleh kontraktor dari Jakarta.
"dua mas, ya panjangnya sekitar 180 meteran" jawab Beliau agak ragu soal ukuran, mungkin lupa ukuran pastinya.
"target selesainya kapan ya pak?" ini penting untuk menghubungkan target peresmian Esemka pada pertengahan tahun 2018.
"harus jadi Mei, atau sebelum Mei mas" jawab beliau tegas. "Mei nanti mesin-mesin akan dateng, gedung harus sudah siap" imbuhnya. Mesin yang dimaksud bisa mesin produksi, mesin perakitan atau mesin yang akan digunakan untuk dapur pacu mobil-mobil Esemka nantinya.
"berarti untuk persiapan peresmian ya pak?" memang cocok dengan rencana peresmian.
"gak tau kalo itu. Saya taunya mei harus jadi" tegas Beliau.
Saat saya tanya apakah pabrik Esemka sudah mulai produksi, karena pada Januari 2018 lalu ramai berita tentang mobil GARUDA1, beliau hanya menjawab tidak tahu. Tapi menurutnya di dalam gedung utama ada banyak karyawan yang bekerja.
"Kalo lihat motor-motor yang sering parkir, (karyawan) sekitar 20 atau 30 orang" jawab beliau sambil menunjuk lokasi parkir sepeda motor karyawan Esemka. Mungkin ini bisa menjawab perdebatan asal-usul GARUDA1 yang tiba-tiba muncul. Bisa jadi karyawan-karyawan tersebut merakit prototype mobil-mobil Esemka, termasuk GARUDA1.
Tak lama kemudian, Bapak tersebut pamit untuk pulang ke kontrakan, yang berada tak jauh dari lokasi pabrik Esemka. Saking antusias bertanya dan menyimpan informasi dari Beliau, saya lupa bertanya siapa nama Beliau. Tapi saya yakin, Beliau bukan Pak Dendi.
Jadi, jika bulan Mei mesin produksi atau peralatan dan perlengkapan tiba dan gedung baru sudah siap, maka target peresmian pertengahan tahun bisa tercapai. Mungkin cukup waktu 1 hingga 2 bulan untuk penataan, lalu bisa langsung peresmian.