“Berapa banyak orang dengan potensi, membuang potensi mereka, karena kurang dukungan dan kritik yang berlebihan” imbuhnya. Ya, benar yang dikatakan Agung, seseorang yang memiliki minat pada suatu bidang, bisa saja berhenti karena tidak mendapat dukungan dan justru mendapat cacian. Apalagi untuk seorang anak seperti Yosafat, yang mungkin tidak cukup “kuat” untuk menghadapi haters-nya. “memang mudah mengolok orang lain, bahkan bisa lucu. Tapi anak kecil yang pikirannya belum dewasa, kadang tidak bisa menangani terlalu banyak hate” Agung prihatin dengan kondisi psikologi Yosafat yang terus ditekan haters.
Pengaruh Agung Hapsah Pada Yosafat dan Netizen
“untuk anak-anak Indonesia, tetap lakukan apa yang kamu suka, jadi yang terbaik di bidang itu. Apapun yang dikatakan orang disekitarmu, tetaplah bekerja keras dan lakukan yang terbaik. Buktikan bahwa Mereka salah” Pesan Agung Hapsah. Sepertinya Yosafat menangkap pesan idolanya itu. Terbukti dengan video yang Yosafat unggah 3 hari yang lalu, setelah hampir satu bulan tidak mengunggah video.
Yang lebih menarik adalah respon Netizen pada Yosafat, sudah berangsur membaik. Dua video terakhir Yosafat mendapat “Like” yang lebih banyak daripada “Dislike”. Padahal, video-video sebelumnya, mendapat jumlah “Dislike” yang jauh lebih banyak daripada “Like”.
Begitu juga pada kolom komentar, yang sudah mulai enak dibaca. Tampaknya, hal itu dipengaruhi oleh pesan Agung Hapsah pada video “Youtuber Bocah”. Terbukti dengan beberapa komentar yang mengakui bahwa Mereka mengunjungi channel Yosafat karena menonton video Agung Hapsah. Seperti yang tampak pada tampilan gambar di bawah ini:
Wahai Youtuber Terkenal, Sebarkanlah Pesan Positif!
Terlepas dari berbagai “ancaman” dan hal negatif dari internet dan dunia maya, yang mungkin dapat “meracuni” anak, harus diakui bahwa Kita butuh internet. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sulit “melepaskan” diri dari jaringan internet. Entah itu untuk urusan pekerjaan atau berkomunikasi. Tinggal bagaimana kita mengontrolnya, termasuk mengontrol aktifitas anak di dunia maya. Yang jelas, ketika yang dilakukan anak adalah aktifitas positif, tentu kita layak mendukungnya.
Tak hanya dukungan, tetapi juga bimbingan. Mungkin anak akan mudah terpengaruh dengan orang lain. Termasuk Yosafat ini, yang memiliki beberapa Youtuber idola. Sedikit banyak, idolanya akan berpengaruh terhadap perilaku dan konten video yang Yosafat buat. Oleh sebab itu, yang harus disadari oleh Youtuber terkenal –Youtuber dengan jumlah subscriber berlimpah- adalah hendaknya menyebarkan konten positif, memberikan pesan positif. Sebab, Kalian ditonton oleh ratusan ribu bahkan jutaan pasang mata. Termasuk anak-anak.
Apapun kepentingan Anda saat mengunggah konten video di Youtube, jangan lupa memikirkan dampaknya. Sah-sah saja mengincar jutaan views video dan kemudian mendapat dollar dari Adsense Youtube. Namun, sebelum mengincar itu, pikirkan dulu apa dampaknya.
…