Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

ICD Jogja, Seru dan Menyalakan Semangat Komunitas

15 Mei 2017   15:16 Diperbarui: 16 Mei 2017   19:44 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyebar Pesan dan Mimpi Lewat ICD Melalui Saung Mimpi

Plaza Ngasem tak hanya menyuguhkan keseruan pertemuan rekan-rekan komunitas dan boneka kertas Papermoon Puppet Theater. Tetapi juga menyebar pesan dan mimpi positif, khususnya lewat Saung Mimpi. Berada di dekat booth Kompasiana, booth Saung Mimpi berhasil menarik perhatian saya. Komunitas tersebut bergerak dibidang pendidikan, utamanya mengenalkan secara kreatif mengenai profesi masa depan untuk anak-anak.

Pohon Mimpi Milik Komunitas Saung Mimpi | foto dok. pribadi
Pohon Mimpi Milik Komunitas Saung Mimpi | foto dok. pribadi
Lewat “Pohon Mimpi” yang diletakkan di depan Booth-nya, Saung Mimpi mengajak pengunjung ICD untuk menyebarkan pesan dan mimpi positif untuk anak-anak. Saya pun tak ingin ketinggalan untuk turut menyebar pesan.

Pesan Saya Untuk Anak Indonesia | foto dok. pribadi
Pesan Saya Untuk Anak Indonesia | foto dok. pribadi
Pesan Pengunjung Untuk Anak Indonesia | foto dok. pribadi
Pesan Pengunjung Untuk Anak Indonesia | foto dok. pribadi
Menurut saya, penggunaan pohon untuk menulis pesan adalah cara yang kreatif. Mungkin agar pesan dan mimpi tersebut terus tumbuh dan berkembang seperti pohon. Mimpi yang mengispirasi dan menyebar ke berbagai lapisan masyarakat. Seperti penyebaran dahan dan ranting pohon, dari kecil hingga tumbuh membesar dan semakin banyak. Seperti itulah mimpi dan penyebarannya.

ICD Mengajak Pengunjung Untuk Bergerak

Tak hanya mengajak bermimpi lewat Saung Mimpi, ICD Jogja ini juga mengajak pengunjungnya untuk bergerak nyata. Seperti yang disampaikan oleh komunitas KETJILBERGERAK di panggung utama Plaza Ngasem. KETJILBERGERAK adalah wadah kreasi seniman muda Jogja yang fokus pada isu kebhinekaan, pendidikan, perdamaian dan ruang publik.

Perwakilan Komunitas KETJILBERGERAKSaat Talkshow Di Panggung Utama Plaza Ngasem | foto dok. pribadi
Perwakilan Komunitas KETJILBERGERAKSaat Talkshow Di Panggung Utama Plaza Ngasem | foto dok. pribadi
Saat talkshow di panggung utama ICD, KETJILBERGERAK menyampaikan berbagai kiprah dan gerakannya pada isu-isu sosial. Saat ini, ditengah tren isu tergerusnya kebhinekaan, KETJILBERGERAK sedang mengkampanyekan gerakan “Jogja mBhinneka”. Gerakan tersebut merupakan perwujudan untuk menghidupi dan merawat semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang dikemas dalam berbagai karya seni menarik.

Mereka juga mengajak anak muda untuk bergerak dangan caranya masing-masing. Tentunya bergerak dan berkontribusi pada lingkungan sosial sekitar. “kecil-kecil gak papa, yang penting bergerak” begitu kata perwakilan komunitas KETJILBERGERAK sesaat sebelum menutup talkshow di panggung Plaza Ngasem. Bergeraklah untuk aksi sosial, meskipun itu kecil.

Menyalakan Semangat Komunitas Untuk Peduli Sesama

Senthir yang menemani talkshow KETJILBERGERAK | foto dok. pribadi
Senthir yang menemani talkshow KETJILBERGERAK | foto dok. pribadi
Sekecil apapun gerakan positif yang Kita buat untuk mengangkat isu sosial yang sedang beredar, akan berdampak besar pada lingkungan sekitar. Ibarat lampu Senthir –yang kemarin turut menghiasi panggung Plaza Ngasem-, cahayanya kecil namun bisa menerangi lingkungan sekitar. Apalagi jika Senthir ini ditemani senthir-senthir lain dan digabungkan, cahayanya akan lebih terang. Begitulah sejatinya komunitas, yang merupakan gabungan atau kumpulan orang-orang yang memiliki visi yang sama dan bergerak bersama. Gerakan kecil juga bisa menginspirasi orang lain untuk turut serta.

Saya yakin, melaui ICD Jogja ini, akan semakin menguatkan komunitas untuk terus bergerak memberi manfaat pada lingkungan sekitar. Senthir ICD tidak akan padam, berkat bahan bakar yang terus dituang oleh komunitas-komunitas yang memang konsen dan peduli pada isu yang sedang menyala. Juga oleh komunitas-komunitas yang menyalakan semangat untuk membatu sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun