Sebuah riset di University of Kansas mengungkap bahwa tersenyum mempengaruhi kemampuan mengatasi stres dan meningkatkan kesehatan jantung (sumber). Kajian lain mengungkapkan bahwa tersenyum bisa mengurangi rasa sakit dan menjadi obat alami penahan rasa sakit. Sebab, hormon Endorfin yang dilepaskan saat tersenyum akan mengurangi rasa sakit. Selain itu, senyum juga dapat menurunkan tekanan darah (sumber). Bayangkan, begitu mudahnya untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, yaitu dengan senyum.
Senyum Itu Menular dan Memberi Kebahagiaan
Besarnya manfaat tersenyum ini telah lama dibuktikan oleh kerabat saya, yang sering saya sapa Mbah Petrus. Beliau masih sehat dan bugar di usia 80an tahun. Kerabat saya ini, jarang terlihat sedih, murung apalagi marah. Wajahnya selalu tampak bersahabat, bahagia dan dihiasi senyum.
Terkait kepercayaan bahwa senyum itu menular, salah satu berita di laman Kompas.com membenarkannya. Dikutip dari Kompas.com, ahli Neurosains, Marco Iacoboni, menyatakan bahwa manusia memiliki sesuatu yang disebut cermin Neuron. Ketika tersenyum, cermin Neuron menanggapinya, yaitu membalas senyuman (sumber). Jadi, saat tersenyum, manfaatnya bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Jika senyum mendatangkan kebahagiaan, maka menulari senyum akan membagi kebahagiaan.
Satu pertanyaan yang sering dilontarkan tetangga pada Mbah Petrus adalah apa resep agar tetap sehat dan bugar?. Pertanyaan itu kerap dijawab lugas, kuncinya adalah “kudu seneng, ben ora stres, ben sehat” (harus bahagia, agar tidak stres, agar sehat). Maksudnya, hidup ini harus dibawa senang, agar terhindar dari stres. Keduanya berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Kehidupan Mbah Petrus ini membuktikan bahwa sehat itu mudah dan murah, yaitu mengontrol pikiran untuk selalu senang dan menghindari stres.
Entah berapa kali Mbah Petrus tersenyum dan tertawa dalam satu hari, entah berapa banyak tetangga yang terserang “virus kebahagiaan” Beliau. Namun yang pasti, siapapun yang bergaul dengan Beliau, akan ikut bahagia, minimal tersenyum.
Senyum Itu Bagian Dari Sedekah
Wajah bahagia yang dihiasi senyum berseri dan kebiasaan menyapa orang disekitar ini bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan Mbah Petrus, tetapi juga sebagai bentuk sedekah Beliau kepada orang-orang di sekitarnya. Sedekah karena membagi manfaat senyum dan kebahagian pada orang lain.
Banyak yang yakin dan percaya bahwa senyum adalah sedekah paling murah dan mudah. Sedekah dalam arti luas, yaitu memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain dan membuat orang lain senang. Sedekah biasanya diidentikan dengan pemberian harta atau benda. Jika diberi harta atau benda, biasanya si penerima akan senang. Tentunya jika pemberian tersebut murni sedekah, ikhlas tanpa pamrih.