[caption caption="Vario 150 cc eSP (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi, astra-motor.com dan welovehonda.com)"][/caption]
Berdasarkan pengalaman dan survey, Saya memiliki rangkuman beberapa faktor dominan yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih atau membeli sepeda motor. Faktor tersebut adalah harga, desain dan teknologi yang terkandung dalam sepeda motor. Faktor harga agak sulit mengukur atau membuat standar, karena harga sangat relatif. Harga yang murah menurut seseorang, belum tentu murah bagi orang lain. Begitupun sebaliknya. Jadi faktor pertama ini bisa Kita abaikan.
Faktor kedua yaitu desain sepeda motor, pun tak mudah mengukur standar desain yang disukai masyarakat. Karena desain berhubungan dengan seni/estetika. Tetapi, dalam mendesain sebuah sepeda motor, ada hal lebih penting dari seni/estetika yaitu aspek Aerodinamika dan Ergonomi. Aspek tersebut dirancang melalui metode dan perhitungan ilmiah, jadi bisa dibuat standar Aerodinamika dan Ergonomi untuk semua tipe pengendara sepeda motor.
Faktor terakhir adalah teknologi, merupakan faktor dominan yang sering ditanyakan calon pembeli pada sales/pegawai dealer sepeda motor. Semakin banyak teknologi canggih, semakin tertarik untuk membelinya. Jadi, faktor teknologi mutlak menjadi pertimbangan saat akan membeli sepeda motor.
Jadi, dari 3 faktor tersebut, Kita kerucutkan menjadi 2 faktor, yaitu desain dan teknologi. Bagi pengendara yang selalu mencari kesempurnaan berkendara, kedua faktor tersebut akan menjadi pertimbangan penting dalam memilih sepeda motor. Tentunya demi kemudahan, keamanan dan kenyamanan berkendara. Bagi Anda, pengendara yang mengutamakan kesempurnaan berkendara alias “Perfectionist”, nampaknya tak akan melewatkan tawaran produk teranyar Honda, yaitu Vario 150 eSP.
Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan varian teranyar dari keluarga skuter matik (Skutik) Vario, yaitu Vario 150cc eSP. Keluarga Vario merupakan salah satu produk andalan Honda, yang mampu menguasai pasar skutik Nasional. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang dilansir berbagai media, diketahui bahwa selama tiga tahun terakhir, Vario selalu menduduki posisi tiga besar dalam jajaran sepeda motor terlaris di Indonesia. Sehingga, Honda memang sudah selayaknya terus mengembangkan generasi Vario, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang layak. Lebih dari itu, untuk memenuhi ekspektasi pengendara yang Perfectionist.
Desain Aerodinamis dan Ergonomis
Desain sebuah produk, merupakan aspek pertama yang dilihat konsumen, termasuk desain sepeda motor. Sehingga, sudah sepatutnya desain mendapat perhatian yang lebih. Jika melihat sejarah Vario dari generasi pertama tahun 2006, hingga generasi terbaru, tampak ada perubahan desain.
[caption caption="Generasi Vario (Sumber Gambar: astra-honda.com dan id.wikipedia.org)"]
Saat pertama kali melihat desain body Vario 150 eSP, Saya berksipulan bahwa desainnya elegan, sporty dan futuristik. Ukuran body memang relatif sama dengan generasi sebelumnya, yang cukup signifikan adalah lekukan dan garis body. Generasi terbaru dari Vario, yaitu Vario 125 dan 150 eSP memiliki lekukan dan garis body yang tegas serta terkesan “berotot”. Secara teknik, desain tersebut untuk memperhitungkan aerodinamika body kendaraan, utamanya pada kecepatan tinggi. Hal itu tampak dari desain tebeng depan (bagian wajah) yang menukik dan adanya "jalur udara" berupa irisan celah di bawah lampu depan kiri-kanan. Tak mengurangi nilai estetika, desain Vario 150 eSP terlihat lebih “seksi” dan “gagah”. Kombinasi desain yang sempurna.
Pada bagian wajah depan, Lampu utama (Head Lamp) Vario 150 eSP berbentuk menyudut tajam, bak mata elang yang sedang mengincar mangsa dari ketinggian. Dengan desain simple, sporty dan elegan itu, tampak serasi dengan kontur wajah Vario 150 eSP. Kombinasi desain dan LED sebagai komponen utama lampu, membuat nyala lampu Vario tampak jelas dari kejauhan (saat siang, regulasi Light On) dan memberikan jarak pandang aman saat malam hari.
[caption caption="Lampu Depan Vario 150 eSP (sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)"]
Desain bukan hanya untuk dipandang, tetapi juga dirasakan dan dinikmati. Dahulu, saat pertama kali Saya merasakan duduk di jok Vario 150 eSP, kenyamanan berkendara sudah mulai terasa. Desain jok yang Ergonomis membuat Saya betah menunggangi motor ini, akan tetap nyaman untuk berkendara jarak jauh. Jarak antara jok dan pijakan kaki pun terukur dengan baik, tingginya menyesuaikan ukuran jenjang kaki orang kebanyakan. Alhasil, Kaki Saya terasa nyaman saat duduk dan berkendara.
[caption caption="Jok Vario 150 eSP yang Ergonomis (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)"]
Selain nyaman untuk diduduki, jok Vario pun didesain mampu memberi ruang bagasi di bawahnya. Vario 150 eSP memiliki bagasi dengan volume 18 liter, yang mampu menampung helm, jas hujan dan asesoris-asesoris kecil lain. Sangat bermanfaat bagi pengendara yang sering membawa dua helm (untuk rekan atau pasangan), tak perlu repot menggantungkan di gantungan barang atau di setang motor, yang jelas merepotkan. Fitur Helm-In ini juga bermanfaat untuk mengamankan helm dari oknum pencuri helm di parkiran atau khawatir helm basah karena hujan. Menggunakan helm yang basah dapat membuat kepala pusing, apalagi kalau helm hilang karena dicuri, lebih pusing lagi. Vario 150 eSP memberi keamanan untuk helm Kita.
[caption caption="Helm In Vario (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)"]
Performa Mesin Vario 150 eSP
Honda Vario generasi sebelumnya hanya dibekali mesin berkapasitas 110 cc dan 125cc. Kali ini, Honda tak tangung-tanggung menambah kubikasi mesin Vario, meningkat 25cc. Peningkatan volume mesin akan berpengaruh positif terhadap tenaga yang dihasilkan. Sehingga mampu mematahkan stigma sebagian masyarakat yang menganggap skutik kurang bertenaga. Vario 150 cc mampu menghasilkan tenaga mencapai 9,3 kW atau setara 12,6 PS. Terjadi peningkatan daya sekitar 12 persen dari generasi sebelumnya.
Awalnya, Saya menduga Vario 150 boros bahan bakar. Karena biasanya, kendaraan dengan volume mesin sebesar itu dan menghasilkan tenaga yang cukup besar, selalu dihubungkan dengan konsumsi bahan bakar yang boros. Ternyata, tidak demikian dengan Vario 150 cc eSP. Title belakang “eSP” (enhanced Smart Power) pada Honda Vario 150 cc adalah suatu konsep teknologi yang berhasil dikembangkan Honda. Teknologi eSP merupakan integrasi dari sepuluh teknologi utama yang betujuan untuk efisiensi bahan bakar (economical), meningkatkan tenaga mesin (high performance) dan ramah lingkungan (eco friendly). Dugaan Vario 150 boros bahan bakar, dimentahkan oleh kehebatan teknologi enhanced Smart Power. Teknologi tersebut telah diaplikasikan pada semua sepeda motor matic Honda tahun 2015.
[caption caption="Teknologi eSP pada Vario 150 (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi dan welovehonda.com)"]
Kehebatan Teknologi enhanced Smart Power (eSP)
Teknologi eSP pada Honda Vario 150 cc pertama kali Saya rasakan saat akan menghidupkan mesin. Saat menekan tombol Start, tak ada suara berisik yang biasanya muncul dari Motor Starter, karena memang Vario 150 eSP tidak menggunakan Motor Starter konvensional. Vario 150 menggabungkan Sistem Starter dan pengisian baterai pada satu kesatuan sistem. Sistem tersebut dinamakan Alternating Current Generator (ACG) Sarter, yang minim gesekan. Oleh sebab itu, saat menekan tombol start, Kita tidak akan mendengar suara gesekan atau benturan roda gigi. Tanpa suara starter konvensional dan mesin sepeda motor sudah hidup.
Saat mesin sepeda motor sudah menyala, Saya pun dibuat heran, ternyata suara mesinnya halus. Bisa dibilang sangat halus untuk mesin dengan volume 150 cc dan perbandingan kompresi yang tinggi (10,6:1). Biasanya, mesin dengan volume besar dan perbandingan kompresi tinggi akan menghasilkan suara mesin yang berisik. Lantas apa yang menyebabkan Vario 150 eSP memiliki suara mesin yang halus? Jawabannya ternyata masih seputar eSP atau bagian dari teknologi eSP.
Suara mesin halus disebabkan oleh minimnya gesekan komponen utama mesin. Reduksi gesekan tersebut berkat 5 jenis teknologi baru Honda yang tergabung dalam eSP. Kelima teknologi tersebut saya ulas di gambar di bawah ini:
[caption caption="Lima Teknologi Turunan eSP yang Membuat Suara Mesin Vario 150 halus dan Minim Getaran"]
Kombinasi 5 teknologi turunan eSP seperti gambar tabel di atas, menjadikan suara mesin Vario 150 eSP sangat halus dan minim getaran.
Saat menempuh perjalanan jauh, biasanya mesin sepeda motor matic akan cepat panas. Hal itu dapat dirasakan dari body penutup mesin di bawah jok sepeda motor. Jika Kita menyentuh body tepat di bawah jok, maka akan terasa panas. Namun tidak demikian dengan Vario 150 eSP. Body pelindung mesin masih tetap dingin. Mengapa bisa demikian? Jawabannya masih seputar eSP, dikendalikan oleh 2 teknologi turunan eSP, yaitu teknologi Breather Passage dan Built in Liquid Cooling System.
Breather Passage merupakan saluran di balik Blok Silinder mesin yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas di dalam mesin. Breather Passage "duet" dengan Built in Liquid Cooling System, yang mendinginkan Blok Silinder dengan pendingin cair. Kedua teknologi tersebut merupakan kombinasi sistem pendingin udara dan cair, yang sempurna. Sehingga, menjadi tak heran lagi kalau suhu mesin Vario 150 cc selalu terjaga.
Akselerasi Responsif Vario 150 cc ePS
Saat Saya berakselerasi spontan, percepatan Vario 150 terasa responsif, kecepatannya cepat naik. Berbeda dengan percepetan sepeda motor Matic Saya yang terdahulu, ada jeda sebelum kecepatan meningkat. Akselerasi responsif Vario 150 nampaknya didukung oleh teknologi injeksi bahan bakar yang dikembangkan honda sejak tahun 2005, yaitu Programmed Fuel Injection (PGM FI). Teknologi PGM FI yang dikontrol oleh Engine Control Modul (ECM), mampu mengukur jumlah bahan bakar yang akan disuplay ke ruang mesin, sesuai dengan kecepatan dan beban kendaraan. Selain itu, ECM juga berperan untuk mensinkronkan waktu pengapian pada Busi dan waktu penyemprotan bahan bakar oleh Injector, dengan sangat presisi. Kapan pun Kita membutuhkan suplay bahan bakar berlebih untuk berakselerasi, ECM dan perangkat pendukungnya mampu menyediakan itu.
[caption caption="Konsep PGM FI Honda (Sumber Gambar: welovehonda.com)"]
Performa mesin yang bertenaga dan responsif harus didukung oleh sistem pemindah tenaga yang baik, agar tenaga dari mesin dapat optimal diteruskan ke roda. Sistem pemindah tenaga Vario 150 eSP masih menggunakan mekanisme CVT dan Honda berhasil mengembangkannya, sesuai dengan konsep teknologi eSP. Ada dua teknologi turunan eSP yang mengoptimalkan sistem pemindah tenaga, yaitu V-Matic dan Transmissions.
Teknologi V-Matic eSP menggunakan rasio yang lebih besar dan menggunakan V-Belt yang lebih elastis serta mampu meminimalisir slip, sehingga tenaga dari putaran mesin dapat diteruskan dengan baik ke Pulley roda belakang (Driven Pulley). Setelah putaran/tenaga dari mesin sudah tiba di Driven Pulley dan diteruskan ke kopling (Centrifugal Clutch), maka tugas selanjutnya diserahkan pada eSP Transmissions.
[caption caption="V Matic eSP dan Transmission eSP (Sumber Gambar: welovehonda.com dan Katalog Suku Cadang Vario (astra-honda.com))"]
Rumah roda gigi transmisi (Transmission Case) pada Vario 150 dirancang untuk mengurangi pergolakan atau turbulensi oli transmisi akibat putaran roda gigi. Turbulensi oli yang berlebihan dapat mengurangi kinerja roda gigi. Teknologi eSP Transmissions mereduksi turbulensi tersebut dengan menambahkan rusuk (rib) pada tiga sumbu. Dampaknya bukan hanya mampu menahan turbulensi oli, tetapi juga mengurangi volume oli transmisi (meminimalisir turbulensi dan hemat oli). Sehingga, putaran roda gigi transmisi dapat diteruskan dengan baik ke roda belakang. Lost Power dari Engine ke roda dapat diminimalisir, tarikan pun jadi responsif.
Tak heran jika Honda mengklaim bahwa Vario 150 cc mampu mencapai kecepatan 102 Km/ jam dan dari posisi stop melaju pada jarak 200 meter hanya ditempuh dalam waktu 11,95 detik (menggunakan alat uji performa). Kecepatan dan percepatan sempurna untuk sebuah skuter matic, untuk pengendara "pemburu" kesempurnaan performa sepeda motor.
Jika sering berakselerasi maka tentu akan sering mengurangi laju kendaraan, apalagi saat berkendaraan di jalanan kota yang padat kendaraan. Vario 150 eSP dibekali teknologi Combination Brake System atau Combi-Brake System (CBS), teknologi rem ganda pertama untuk sepeda motor yang dikembangkan Honda. Teknologi CBS membuat roda depan dan belakang mendapat daya dan distribusi rem yang optimal. Sehingga, efek pengereman akurat dan halus, baik hanya untuk mengurangi laju atau saat akan berhenti.
Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan
Sebenarnya, urusan efisiensi bahan bakar sudah dikendalikan oleh teknologi eSP dan PGM FI. Namun, Vario 150 eSP memiliki teknologi lain yang juga bermanfaat untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi polusi gas buang, yaitu teknologi Idling Stop System (ISS). Jika lama behenti di jalan yang macet atau saat menunggu di lampu merah, maka putaran mesin menjadi stasioner (idle) selama proses berhenti itu. Daripada mesin terus berputar stasioner dalam waktu yang cukup lama, lebih baik mematikan mesin agar hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Honda memfasilitasi itu dengan menghadirkan fitur ISS yang dapat mematikan dan menghidupkan mesin secara otomatis. Teknologi ISS akan mematikan mesin jika kendaraan berhenti minimal selama 3 detik dan mesin akan menyala kembali jika Kita memutar handle gas. Fitur ini dikendalikan oleh Engine Control Modul (ECM). Jika kendaraan berhenti, maka sensor kecepatan (Speed Sensor) akan mengirim informasi ke ECM. Tiga detik kemudian, ECM akan mematikan mesin sepeda motor. Saat Kita akan kembali melaju, tak perlu menekan tombol Start, langsung memutar Handle gas. Saat memutar handle gas, Throttle Posisition Sensor (TPS) akan mengirim sinyal/ informasi tersebut ke ECM. Selanjutnya ECM akan memerintahkan Alternator untuk menghidupkan mesin. Mudah, canggih dan hemat bahan bakar. Hemat bahan bakar pada akhirya berdampak pada reduksi polusi kendaraan terhadap lingkungan. Teknologi yang sempurna untuk pengendara yang Perfectionist.
Konsumsi bahan bakar Vario 150 eSP mencapai 52,9 Km/liter (Euro 2) dan 48 Km/liter (Euro 3). Namun, selama mengendarai Vario 150, Saya belum pernah mencapai angka tersebut, karena kecepatan selalu berubah mengikuti kondisi jalan. Lagipula angka tersebut didapat dengan dengan metode ECE R40, yaitu uji laboratorium yang sebenarnya untuk melihat emisi gas buang, namun bisa memotret konsumsi bahan bakar juga. Jadi, memang akan berbeda dengan konsumsi bahan bakar di jalan.
Meskipun demikian, berdasarkan pengalaman Saya, konsumsi bahan bakar Vario 150 eSP tetap efisien. Efisiensi konsumsi bahan bakar di jalan raya tidak jauh berbeda dengan hasil uji Lab (ECE R40), asalkan Kita menggunakan sepeda motor tersebut secara wajar. Sepuluh teknologi Smart Honda (eSP) dikombinasikan dengan PGM FI dan ISS, menjadi kombinasi teknologi yang sempurna untuk Vario 150 eSP. Kesempurnaan teknologi dan berkendara, cocok untuk pengendara pencari kesempurnaan.
Fitur Menarik Vario 150 eSP
Saya sering memarkirkan sepeda motor di tempat parkir yang tukang parkirnya kerap memindahkan sepeda motor. Jika pindahnya hanya dalam radius beberapa meter sih tidak masalah, tetapi tak jarang sepeda motor dipindah ke lokasi parkir yang relatif jauh. Akibatnya, Saya bingung di mana sepeda motor Saya? bahkan Saya sempat menduga bahwa sepeda motor telah dicuri. Untungnya, Vario 150 eSP dilengkapi fitur Answer Back System dengan kontrolnya pada kunci kontak. Prinsip kerja fitur tersebut adalah jika Kita menekan tombol di kunci kontak, maka sepeda motor akan memberikan efek suara dan kedipan nyala lampu Sein (depan dan belakang). Sehingga, jika Kita lupa posisi parkir atau sepeda motor dipindah juru parkir, Kita tinggal memencet tombol di kunci kontak dan melacak suara serta kedipan Sein. Mudah bukan?
[caption caption="Tombol Answer Back System Pada Vario 150 eSP (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)"]
Ada lagi fitur yang sangat menarik dari Vario 150 eSP yaitu posisi Baterai (Aki) yang berada di bawah pijakan kaki pengendara (sebelah kanan). Pada Vario generasi sebelumnya, Aki disimpan pada tebeng depan (body depan). Cukup merepotkan jika akan memeriksa atau melepasnya, karena harus membuka sebagian body depan. Pada Vario 150 eSP, Kita tak perlu repot jika hendak memeriksa atau mengganti aki, posisinya berada di bawah kaki kanan pengendara.
[caption caption="Posisi Aki Vario 150 eSP (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)"]
Awalnya, Saya sempat bertanya-tanya, dengan posisi Aki yang di bawah pijakan kaki, bagaimana jika Vario 150 melalui jalan yang tergenang air atau banjir? Apa tidak kemasukan air? Setelah browsing-browsing, ternyata desain rumahan Aki mengikuti konsep Kapsul dan kevakuman. Jadi, Vario 150 eSP tetap gagah melibas banjir. Itulah hebatnya desainer Honda (sumber).
[caption caption="Konsep Rumah Battery Yang Kedap Air (SUmber Gambar: welovehonda.com)"]
Sekian sharing pengalaman berkendara dan ulasan teknologi Vario 150 eSP. Kesimpulannya adalah Vario 150 cc memiliki desain yang sporty, aeorodinamis dan ergonomis, memberikan pengalaman kenyamanan sempurna dalam berkendara. Ditambah lagi dengan komposisi teknologi eSP (10 teknologi), PGM FI dan ISS, menjadikan Vario 150 cc bertenaga, irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Keamanan berkendara di-support oleh teknologi CBS, memberikan dampak pengereman yang aman dan nyaman. Komposisi yang sempurna untuk sebuah sepeda motor matic, sangat cocok untuk pengendara yang perfectionist, yang selalu mencari kesempurnaan berkendara. Bagi pengendara yang bukan pemburu kesempurnaan, Vario 150 eSP akan memberikan pengalaman lebih, lebih dari harapan. Setelah mengendarai dan mengulas teknologinya, maka tak berlebihan jika berkesimpulan akhir bahwa Vario 150 Sempurna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
