Desain bukan hanya untuk dipandang, tetapi juga dirasakan dan dinikmati. Dahulu, saat pertama kali Saya merasakan duduk di jok Vario 150 eSP, kenyamanan berkendara sudah mulai terasa. Desain jok yang Ergonomis membuat Saya betah menunggangi motor ini, akan tetap nyaman untuk berkendara jarak jauh. Jarak antara jok dan pijakan kaki pun terukur dengan baik, tingginya menyesuaikan ukuran jenjang kaki orang kebanyakan. Alhasil, Kaki Saya terasa nyaman saat duduk dan berkendara.
[caption caption="Jok Vario 150 eSP yang Ergonomis (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)"]
Selain nyaman untuk diduduki, jok Vario pun didesain mampu memberi ruang bagasi di bawahnya. Vario 150 eSP memiliki bagasi dengan volume 18 liter, yang mampu menampung helm, jas hujan dan asesoris-asesoris kecil lain. Sangat bermanfaat bagi pengendara yang sering membawa dua helm (untuk rekan atau pasangan), tak perlu repot menggantungkan di gantungan barang atau di setang motor, yang jelas merepotkan. Fitur Helm-In ini juga bermanfaat untuk mengamankan helm dari oknum pencuri helm di parkiran atau khawatir helm basah karena hujan. Menggunakan helm yang basah dapat membuat kepala pusing, apalagi kalau helm hilang karena dicuri, lebih pusing lagi. Vario 150 eSP memberi keamanan untuk helm Kita.
[caption caption="Helm In Vario (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi)"]
Performa Mesin Vario 150 eSP
Honda Vario generasi sebelumnya hanya dibekali mesin berkapasitas 110 cc dan 125cc. Kali ini, Honda tak tangung-tanggung menambah kubikasi mesin Vario, meningkat 25cc. Peningkatan volume mesin akan berpengaruh positif terhadap tenaga yang dihasilkan. Sehingga mampu mematahkan stigma sebagian masyarakat yang menganggap skutik kurang bertenaga. Vario 150 cc mampu menghasilkan tenaga mencapai 9,3 kW atau setara 12,6 PS. Terjadi peningkatan daya sekitar 12 persen dari generasi sebelumnya.
Awalnya, Saya menduga Vario 150 boros bahan bakar. Karena biasanya, kendaraan dengan volume mesin sebesar itu dan menghasilkan tenaga yang cukup besar, selalu dihubungkan dengan konsumsi bahan bakar yang boros. Ternyata, tidak demikian dengan Vario 150 cc eSP. Title belakang “eSP” (enhanced Smart Power) pada Honda Vario 150 cc adalah suatu konsep teknologi yang berhasil dikembangkan Honda. Teknologi eSP merupakan integrasi dari sepuluh teknologi utama yang betujuan untuk efisiensi bahan bakar (economical), meningkatkan tenaga mesin (high performance) dan ramah lingkungan (eco friendly). Dugaan Vario 150 boros bahan bakar, dimentahkan oleh kehebatan teknologi enhanced Smart Power. Teknologi tersebut telah diaplikasikan pada semua sepeda motor matic Honda tahun 2015.
[caption caption="Teknologi eSP pada Vario 150 (Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi dan welovehonda.com)"]
Kehebatan Teknologi enhanced Smart Power (eSP)
Teknologi eSP pada Honda Vario 150 cc pertama kali Saya rasakan saat akan menghidupkan mesin. Saat menekan tombol Start, tak ada suara berisik yang biasanya muncul dari Motor Starter, karena memang Vario 150 eSP tidak menggunakan Motor Starter konvensional. Vario 150 menggabungkan Sistem Starter dan pengisian baterai pada satu kesatuan sistem. Sistem tersebut dinamakan Alternating Current Generator (ACG) Sarter, yang minim gesekan. Oleh sebab itu, saat menekan tombol start, Kita tidak akan mendengar suara gesekan atau benturan roda gigi. Tanpa suara starter konvensional dan mesin sepeda motor sudah hidup.
Saat mesin sepeda motor sudah menyala, Saya pun dibuat heran, ternyata suara mesinnya halus. Bisa dibilang sangat halus untuk mesin dengan volume 150 cc dan perbandingan kompresi yang tinggi (10,6:1). Biasanya, mesin dengan volume besar dan perbandingan kompresi tinggi akan menghasilkan suara mesin yang berisik. Lantas apa yang menyebabkan Vario 150 eSP memiliki suara mesin yang halus? Jawabannya ternyata masih seputar eSP atau bagian dari teknologi eSP.