Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akhirnya, Jonan Meminta Maaf

18 November 2015   12:37 Diperbarui: 18 November 2015   12:57 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jonan beranggapan bahwa, jika memberi izin pembangunan bandara baru, itu sekaligus menutup bandara Budiarto. Karena masih dalam range ruang udara yang sama. Artinya, ketika Beliau mengijinkan pembangunan bandara baru, maka itu sekaligus menutup bandara Budiarto. Artinya, ketika Lion Group mengajukan ijin pembangunan bandara baru di Lebak, maka itu sekaligus terlampir ijin penutupan Bandara Budiarto. Ditambah lagi dengan pernyataan Jonan, yang intinya jika Rusdi Kirana menjadi MenHub, bisa menutup Bandara Budiarto (dan membangun bandara baru). Beberapa penyataan dari logika dan kesimpulan Jonan yang cenderung lompat (meskipun masuk akal), tetapi cukup menyinggung Rusdi Kirana, baik sebagai pribadi maupun sebagai bos Lion Group.

3. Kekuatan Besar Lion Group dan Rusdi Kirana

Siapa yang tidak tahu dengan Lion Air dan Lion Group? Salah satu maskapai yang menguasai market transportasi udara di Indonesia. Lion Group dibangun oleh Rusdi Kirana. Saat ini, Ia berada di lingkaran orang nomer satu di Negeri Ini, menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Salah satu orang yang diperhatikan oleh Presiden, yang kata-katanya didengar oleh presiden dan yang nasihatnya dipertimbangkan oleh presiden. Tiba-tiba, kok ada salah satu Pembantu Presiden yang menyinggung bisnisnya, mengusik perluasan usahanya dan menyebut namanya, -yang seolah-olah ingin menjadi Menteri Perhubungan. Somasi lah akibatnya. Akhirnya somasi itu berbuah manis, permintaan maaf dari MenHub.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun