Beberapa hari yang lalu, ribuan aparatur desa se kabupaten Aceh Barat Daya melakukan aksi damai. Titik kumpul utama berada di ujung jalan komplek bukit hijau.Â
Agenda utama dari sejumlah pelayan masyarakat di desa adalah menuntut pencairan ADD yang tersendat. Beberapa kegiatan tak dapat dilakukan ekses dari ADD tidak cair.
Setelah segala persiapan sudah memadai, maka mereka bergerak menuju kantor BKK (Badan Keuangan Kabupaten) untuk bertemu dengan kepala bidang keuangan dan PJ Bupati Aceh Barat Daya.
Selanjutnya mereka juga menuju ke kantor DPRK untuk bertemu dengan sejumlah dewan. Ekses dari tidak ada titik temu di hari itu, maka stempel di kembalikan ke pemerintah.
Sempat beredar selebaran bahwasannya pelayanan untuk masyarakat di tutup jika tidak ada titik temu untuk menyelesaikan sengkarut tersebut.
Berita terakhir di terima semalam, bahwasanya stempel sudah di kembalikan ke perwakilan kepala desa dan foto penyerahan sempat beredar di beberapa group WhatsApp.
Semoga akan ada titik temu dalam menyelesaikan masalah tersebut dan aktivitas masyarakat akan kembali lancar seperti biasanya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H