Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saling Kenal-Mengenal adalah Anugerah Terbesar Dalam Hidup

17 Juni 2023   00:27 Diperbarui: 17 Juni 2023   00:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbuat baik dalam kehidupan adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh setiap orang. Dalam prosesnya seyogyanya tidak memandang ras, suku, bangsa, agama dan latar belakang. Sejatinya manusia yang dijadikan oleh Tuhan adalah sama dalam kedudukannya, semuanya adalah makhluk tuhan yang sama. Jangan pernah terbesit di dalam hati, ''ohh ini dia orang miskin akan saya aniaya, oh dia tidak sama suku dengan saya, saya akan menyakitinya''.

Dalam Al Qur'an surat Al-Hujarat ayat 13 sudah sangat jelas di utarakan ; '' Wahai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang bertaqwa''.

oleh karena itu sudah sangat jelas Allah jelaskan kepada kita manusia, bahwasanya tuhan menjadikan kita seperti ini terdapat tujuan yang sangat mulia, agar saling mengenal antar sesama dari ujung dunia sebelah barat hingga ke timur, begitu juga sebaliknya. Namun jika tidak seperti itu sikapnya berarti sama saja manusia dengan makhluk yang lain yang tak dianugerahi otak untuk berpikir atas tindak tanduk yang dilakukan di atas dunia ini.

Jangan sampai karena seseorang karena kulit gelap, lalu disisihkan dari pergaulan, jangan sampai karena seseorang karena status kekayaan berbeda dengan yang lain, hingga mendapat bullying yang menjadi-jadi ke atasnya. Manusia saling melengkapi satu sama lain hingga menciptakan sebuah peradaban yang luarbiasa jika tersadar bahwa memang sedemikian anugerahkan kepada makhluknya yang bernama manusia.

Dalam berbuat baik, jangan sampai ketika terdapat balasan yang setimpal baru tertarik untuk melakukannya, dapat saja semua itu tidak terbalas di dunia ini, namun akan tuhan bayar cash ketika berada dalam alam yang lain. Semua tidak akan terbalas disini tetapi masih ada alam lain yang belum dilewati dan itu teramat panjang masih perjalanannya untuk sampai kesana. Semoga kita termasuk orang yang menghargai sesama kita, jangan pernah menghina tentang ciptaan tuhan yang sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun