Andai kamu mengerti dengan keadaan, pasti tak akan rumit permasalahannya. Setiap permasalahan pasti ada jalan yang tuhan tunjukkan.
Hidup dunia, kita jangan selalu eklusif dengan dunia luar. Kita harus memahami tentang ilmu sosial kemasyarakatan. Sehingga kita akan peka karenanya.
Hubungan tak selalu harus dipilih-pilih, coba random saja pilihan. Mungkin saja disana ada berjuta pelajaran yang dapat diambil sebagai bekal kehidupan.
Jangan ketika melihat, saat mereka tak se level dalam ekonomi, sosial dan pendidikan, lantas mengambil jalan pintas dengan menjaga jarak.
Kalau seperti itu, kayak virus mereka, iya kan?
Tidak semua yang diketahui itu, akan membawa pada kebaikan-kebaikan. Padahal di luar sana lebih banyak yang tersembunyi kita tak mengetahuinya. Lalu mereka tahu tentang itu.
Jangan suka serakah dengan ketamakan sikap kepada sesama. Karena disetiap yang kita punya belum tentu mulia di mata tuhan.
Kita hanya dapat melihat glowing namun dari apa terjadi glowing itu tak diketahuinya, padahal dari zat kimia yang menumpuk di muka. Di luar sana mereka tidak glowing namun memakai herbal lidah buaya, mentimun dan semua yang alami.
Setiap yang sempurna ada kekurangan-kekurangan. Setiap kekurangan belum tidak sempurna, karena kesempurnaan yang sempurna hanyalah milik tuhan sebagai tujuan hidupmu.
(YS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H