Jabal Arafah, nama yang begitu megah. Diatas bukit bernuansa indah.Â
Waktu azan berkumandang, para perindu surga berdatangan. Ingin berserah diri diatas sajadah panjang.
Disudut menara itu, pojok baca menambah nuansa, dilengkapi teropong melihat bagian kota.
Hiruk pikuk tak terasa dari atas menara putih itu, karena yang tampak hanya cula bangunan Nagoya.
Jabal Arafah, sudut terindah dari dinamika kota Batam ku.
Aku merindukan mu !
(YS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H