Di ufuk timur terlihat melambai-lambaiÂ
Berkas cahaya merambat merambat lewat jendela.
Burung-burung senang, seakan berlomba ria,Â
Riuh gaduh menambah kilaunya pesta.
Pagi nan cerah,Â
syafaat ku raih tanamkan asa,
Rindu ku semat pada sang penciptaÂ
Mampir kesini mengobati gundah gulana.
Tetap bersua meski aku tak lagi adaÂ
Telah hilang di jemput usia,Â
Pagi, elegi cinta tetap akan terus ada.
Rindu tertanam dalam selimut cahayaÂ
(ys)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H