Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sambal Pegagan Khas Aceh Cita Rasa Warisan Budaya

30 Januari 2022   12:47 Diperbarui: 30 Januari 2022   12:53 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambal khas daun pegagan adalah warisan dari orang-orang terdahulu di Aceh. Khususnya bulan ramadhan penganan tersebut akan selalu hadir menemani menghiasi etalase emak-emak yang berjualan di kota Banda Aceh.

Konon disebutkan bahwasanya daun penganan khas tersebut di campur sampai 44 jenis dedaunan di dalamnya. Sungguh capek bukan untuk proses pengumpulan daun sampai dengan jumlah tersebut.

Di pantai Utara Aceh, tepatnya Lhokseumawe, Geudong, lhoksukon sampai ke panton labu ada juga penganan sambal pegagan tersebut namun hanya daun pegagan campur kelapa kukus dan bawang merah.

Penulis sendiri sangat menggemari sambal khas tersebut, walaupun notabene yang paling banyak penggemarnya adalah dari orang tua, mungkin para milenial sudah lebih menyukai makanan kekinian. Walaupun sebenarnya sangat banyak terkandung zat penting dalam daun pegagan tersebut.

Semoga kita terus dapat melestarikan budaya makan moyang kita yang bagus ini, masih alami tanpa terkontaminasi dengan zat penyedap seperti MSG dan sejenisnya.*

(YS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun