JIKA Tenaga kesehatan menyuruh untuk mencuci tangan dengan bersih, praktek menjaga kesehatan seperti itu bukan barang baru. Jauh sebelum Covid-19 datang para leluhur sudah mencontohkannya. Di tandai dengan ada guci dan gayung tepat di tangga sebelum menaiki tangga dan masuk ke rumah.
Jika dewasa ini belum tersadar juga dengan tanggung jawab kesehatan tersebut, kesadaran untuk sehat berarti telah mengalami kemunduran dari masa lalu yang lebih maju. Para leluhur sebelum teknologi dunia kesehatan canggih dan virus micro yang tak bisa terlihat sudah mempraktekkan dengan khidmatnya.
Kalau tidak percaya, coba kita lihat ada berapa rumah yang ada Guci dan gayung di depan rumah, ataupun kran air karena teknologi sudah modern, namun berapa persen orang ada mempraktekkannya ?
Ya, jujur kita malu dengan moyang kita sendiri, mereka sudah memberikan ketauladanan yang sedemikian rupa, lepas se abad yang lalu. Tapi kita yang mengaku hidup di zaman millennial yang ngaku serba canggih, makan gorengan saja tanpa cuci tangan, asal comot.
Semoga cuci tangan dan cuci kaki yang di praktekkan muncul atas kesadaran sendiri tanpa paksaan dari siapapun, miripnya seperti ingin meyakinkan sebuah kepercayaan dan tak boleh ada paksaan dari siapun.
( YSF )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H