Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mutilasi Anak Manusia, Nauzubillah!

18 Mei 2019   10:23 Diperbarui: 18 Mei 2019   15:20 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironis mendengar berita terkait pembunuhan yang datang bertubi-tubi seolah-olah tanpa henti. Dimana hati si pembunuh hingga begitu kejamnya terhadap sesama manusia ? Tak tahukah dia dunia ini hanya sementara dan akhirat itu selamanya ?

Dalam berbagai agama di dunia, membunuh itu adalah sebuah dosa besar yang tak bisa di maafkan begitu saja.

Jadi, sampai dimanakah kepuasan si pembunuh setelah melakukan aksinya ? Aneh memang!

Dalam Islam di sebutkan bahwa dalam surat An-Nisa :[4 : 93 ]

"Barangsiapa Membunuh Seorang Muslim Dengan Sengaja, Maka Balasannya adalah Jahannam, Ia Kekal Di Dalamnya Allah Murka Kepadanya, Dan Mengutuknya Serta Menyediakan Azab Yang Besar Baginya.

Masih banyak ayat-ayat yang lain, yang menjelaskan terkait dengan dosa membunuh.

Sehingga sebagai seorang muslim yang baik  dan mendamba surga Allah SWT harus benar-benar menjaga diri agar tidak terjerumus kedalam satu dosa besar ini.

(Ysf)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun