Mohon tunggu...
Yosep Berani
Yosep Berani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Orang biasa

Lahir di Lembata Saat ini bekerja sebagai Geologist Hobi baca dan Menulis, Travelling

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Catatan Geologi Amblesnya Jembatan dan Buruknya Konstruksi Ruas Jalan Menanga-Liwo Solor Timur

26 November 2018   22:00 Diperbarui: 26 November 2018   22:26 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Facebook  Juventino AC Werang -26/11/2018 : 17.41 WIB

Selain itu kejadian ambruknya jembatan penghubung ini disebabkan arus air dari hulu sungai sangat besar karena curah hujan yang tinggi dalam 2 hari terakhir (25-26/11/2018). Secara aspek teknis konstruksi jembatan ini di bangun di atas endapan pasir-lamau-lempung yang labil dan bukan pada batuan dasar. Landasan fondasi ini tidak diletakan pada batuan dasar sehingga mudah tererosi dan ambles.

Sumber foto: Facebook  Juventino AC Werang -26/11/2018 : 17.41 WIB
Sumber foto: Facebook  Juventino AC Werang -26/11/2018 : 17.41 WIB
Sumber foto: Facebook  Juventino AC Werang -26/11/2018 : 17.41 WIB
Sumber foto: Facebook  Juventino AC Werang -26/11/2018 : 17.41 WIB
Pembangunan jalan dan jembatan harus lebih memperhatikan kajian teknik yang komprehensif. Pertimbangkan aspek geologi dan geologi teknik lokal landasan konstruksi. Penelitian geologi dan geologi teknik terkait jenis batuan, sifat fisik, daya dukung, tingkat permeabilitas, analisis besar butir, analisis batas-batas atterberg, keaktifan mineral, mineral, tingkat pengembangan, konsolidasi, kuat geser. 

Berkaca dari kejadian ini maka pembangunan ulang jembatan diperlukan dengan memperhatikan landasan fondasi harus ditempatkan pada batuan dasar dan bukan pada endapan (pasir-lempung-lanau), dasar jalan sebaiknya diberi atau ditaburi fragmen batugamping dengan ketebelan sesuai dengan rekomendasi tim geotek dan peninggian fondasi pada daerah ruas jalan yang mengalami penurunan muka tanah yang mengakibatkan genangan air seperti di sekitar ambles  jembatan dan hilir Sungai Waigawe. Selain itu untuk mencegah genangan maka perlu dibuat embung pada hilir Sungai Waigawe.

Genangan air pada ruas jalan Menanga-Liwo. Tampak seorang pegawai yang yang berjuang melewati genangan air ini.
Genangan air pada ruas jalan Menanga-Liwo. Tampak seorang pegawai yang yang berjuang melewati genangan air ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun