Mohon tunggu...
Yosef  Latu Duan
Yosef Latu Duan Mohon Tunggu... Administrasi - Saya bekerja di instansi Kabupaten Pulau Morotai sebagai PNS atau ASN

Saya juga adalah Pemerhati Sosial dan Politik di Kabupaten Pulau Morotai, yang beralamat di Daruba Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara Kode Pos: 97771

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dukcapil Morotai Menyapa Disabilitas: Sebuah Inovasi Jebol Retak SLB untuk Anak-Anak Cacat

19 Desember 2024   04:44 Diperbarui: 19 Desember 2024   04:40 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukcapil Morotai Menyapa Disabilitas: Sebuah Inovasi Jebol Retak SLB untuk Anak-Anak Cacat

(Jebol Retak SLB=Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA 

di Sekolah Luar Biasa Negeri Daruba-Morotai-Maluku Utara)

Oleh Yosef Latu, S.IP. alias Kajol, Pria berkelahiran Lembata Flores NTT yang berdikari menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Kajol yang juga selaku Pemerhati Sosial Politik Morotai melalui Himpunan Anak Rantau Untuk Morotai (HARUM Center) menginisiasi dan melahirkan sebuah Inovasi Pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Pulau Morotai yang rentan terutama anak-anak penyandang disabilitas, selama bertugas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari Tahun 2019-2023.

Inovasi Pelayanan Publik ini dimulai dari  Rabu, 01 Januari 2021 sampai sekarang Tahun 2022 ini dan seterusnya, sesuai dengan salah satu Asta Cita dari Presiden RI: H. Prabowo Subianto & Wakil Presiden RI: Gibran Rakabuming Raka, yakni: “Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.”

Inti Sari Inovasi Daerah

Berdasarkan Inovasi Nasional bahwa perlu adanya Kartu Data Penduduk yang berklasifikasi anak-anak dari umur 0-16 Tahun, maka pada akhir Tahun 2018 sekitar Bulan November-Desember 2018 dilounching Dokumen Kartu Pendaftaran Penduduk untuk anak-anak dengan nama Kartu Identitas Anak (KIA). Olehnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mulai bergerak mempercepat kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan data penduduk usia 0-16 Tahun sejumlah: 26.314 jiwa, sehingga gerakan pelayanan dimulai dari Bulan Januari Tahun 2019 dengan metode awal memberitahukan ke 88 Desa untuk membantu proses pelayanan dengan turun ke Desa. Namun ada berbagai kendala di lapangan terkait kesadaran orangtua yang sebagian besar bermatapencaharian Petani dan Nelayan maka waktunya berada di Desa terbatas, yang mempengaruhi kehadiran membawa anak-anaknya serta mengurus seluruh Dokumen dasar lainnya seperti harus ada Kartu keluarga yang ada nama anaknya dan Akta Kelahiran Anak tersebut.

Olehnya progers kerja pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) di Tahun 2019 hanya 8.000  KIA dari Jumlah 26.314. Fakta mencatat bahwa minimnya kesadaran masyarakat Morotai atas kepemilikan Dokumen Kartu Pendaftaran Penduduk terutama Kartu Identitas Anak (KIA), sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pulau Morotai pada Tahun 2021-2022 untuk mempercepat proses Pembuatan Kartu Keluarga (KK) bagi setiap Keluarga; maka melalui visi Dinas Dukcapil: " Terdepan Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan, Menjamin Kepuasan Masyarakat." Maka, sejak Tahun 2021 dibuat sebuah terobosan baru dengan Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas).

Dengan adanya Inovasi ini kelihatan pada Tahun 2021 kepemilikan KIA meningkat menjadi 25.243 KIA dari 26.314. Dan gerakan Pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) masuk Sekolah-Sekolah ini dibuat paket dengan pembuatan Akta Kelahiran Anak bagi yang belum dan langsung dicetak KIA nya. Terobosan inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas) ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan samapi saat ini pada Tahun 2022. Dimana sebuah Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas); yang adalah 'Gerakan Jemput Bola' agar Kartu Identitas Anak (KIA) tuntas dimiliki oleh setiap anak dalam Keluarga sehingga persepsi publik menjadi positif dalam hal Pelayanan Publik demi Pemerintahan yang baik dan bersih. Disinilah wujud nyata kehadiran Pemerintah yang optimal dalam Pelayanan karena semuanya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Inti Perubahan yang Dilakukan dalam Inovasi Daerah

Mengapa Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas) ini sangat inovatif di wilayah Kabupaten Pulau Morotai? Karena hal yang melatarbelakangi adalah Kesadaran sebagian besar Masyarakat Pulau Morotai terutama orangtua dalam hal ini tanggungjawabnya kepada anak-anaknya yang berusia 0-16 Tahun masih sangat minim terutama Kepemilikan Dokumen Kartu Identitas Anak (KIA). Realitanya bahwa masyarakat Morotai merasa terdesak memiliki ketika mengalami persoalan hidup dalam bidang Kesehatan dan Pendidikan serta bidang lainnya dan kalau mendengar ada bantuan langsung tunai atau sosial tunai dari Pemerintah. Olehnya sebuah terobosan baru Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas) ini dapat menjawab masalah kurangnya kesadaran memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan harus memiliki terlebih dahulu Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran dari Anak tersebut serta mengikuti proses perekaman. 


Maksud Luhur hadirnya Inovasi Daerah

Pada prinsipnya Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan Kartu Identitas Resmi bagi Penduduk berusia 17 Tahun ke atas dan setiap anak yang berusia 0-16 Tahun untuk KIA sejak dilounching pada Bulan November-Desember Tahun 2018. Kedua Dokumen ini merupakan kartu identitas resmi untuk semua Penduduk dan semua anak dalam keluarga sehingga dapat membantu dalam proses pengurusan di semua bidang kehidupan seperti Perbankan, Pertanahan, dunia kerja, pendaftaran dalam dunia Pendidikan dan Kesehatan serta sebagai alat atau tanda pengenal anak dalam melakukan perjalanan penerbangan atau perhubungan laut. Maka, setiap orang tua wajib bertanggungjawab mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) anaknya dan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan terlebih dahulu harus memiliki Kartu Keluarga (KK) dan melakukan perekaman serta mengurus Akta Kelahiran Anak sebagai syarat mutlak pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA).

Saat ini Petugas Pelayanan Dinas Dukcapil langsung melayani anak-anak cacat (Disabilitas) yang berada di bangku Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba-Morotai, terkait kepemilikan KTP-el dan KIA. Olehnya melalui visi Dinas Dukcapil Kabupaten Pulau Morotai: " Terdepan Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan, Menjamin Kepuasan Masyarakat," muncul terobosan baru yakni sebuah Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas), untuk menjawab masalah kurangnya kesadaran dari orangtua atau keluarga mereka dalam hal memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA) tersebut.

Kadis Dukcapil Morotai bersama Pendamping dan Guru SLB memberi semangat kepada anak-anak cacat SLB (Sumber: Freepik/Kredit Foto)
Kadis Dukcapil Morotai bersama Pendamping dan Guru SLB memberi semangat kepada anak-anak cacat SLB (Sumber: Freepik/Kredit Foto)

Dengan demikian Tujuan mendasar dilaksanakannya Inovasi Daerah melalui Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) ini: untuk memberikan Pelayanan yang prima dan langsung ke Sekolah Luar Biasa (SLB) agar bertemu langsung dengan anak-anak Disabilitas usia sekolah sehingga dapat menuntaskan Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). Selain itu, dapat mempercepat Pelayanan Pengurusan Perubahan-Perubahan Kepemilikan Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran serta dapat meringankan beban masyarakat (orang tua) atas biaya transportasi. Sebab dengan Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) maka kesadaran masyarakat Morotai mulai terbangun dan membantu mereka dalam memahami betapa sangat pentingnya memiliki Dokumen Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Mengapa Dokumen Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA) sangat penting untuk dimiliki oleh setiap anak yang sudah berusia 17 Tahun ke atas dan usia 0-16 Tahun dalam Keluarga di suatu daerah terutama anak-anak cacat (Disabilitas)? Sebab Dokumen Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA) adalah Kartu Identitas resmi untuk semua waraga termasuk anak-anak cacat (Disabilitas) dan menjadi syarat dalam proses pendaftaran awal di bidang Pendidikan, Kesehatan, Perbankan dan pengurusan bantuan sosial juga menjadi Tanda atau Bukti Pengenal diri Anak dalam perjalanan penerbangan atau transportasi laut.

Sehingga hadirnya sebuah terobosan baru dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil: sebuah Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas) bagi semua anak cacat (Disabilitas) di Daruba Morotai merupakan langkah yang sangat strategis dalam menuntaskan kepemilikan dokumen Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk menjawab kurangnya kesadaran dalam memiliki dokumen tersebut. Dan manfaat lain yang diperolah dari kegiatan inovasi daerah ini adalah mempercepat dan memperlancar Pelayanan Publik di wilayah Kabupaten Pulau Morotai karena secara topografi jarak tempuh dan jarak jangkau dari beberapa sekolah yang ada di 88 Desa sangat rentan dan jauh dengan ibu kota Kabupaten, terutama Desa-Desa di Kecamatan Pulau Rao dan beberapa Desa di Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kecamatan Morotai Jaya serta 2 (Dua) Desa Pulau di Kecamatan Morotai Selatan.

Olehnya Inovasi ini sangat bermanfaat dalam kehidupan berpemerintahan untuk membantu masyarakat dalam hal pelayanan Dokumen Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA) terutama akan sangat dirasakan oleh kelompok masyarakat yang rentan seperti: anak-anak cacat (disabilitas).

Inovasi Daerah Membahagiakan Anak-Anak Disabilitas

Hasil yang dicapai dari pelaksanaan inovasi daerah melalui spirit baru Gerakan Inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagi Masyarakat Morotai yang rentan pada Tahun 2021 sampai saat ini Tahun 2022 yakni Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas) untuk menjawab masalah kurangnya kesadaran memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA); telah sukses dan mendapat respon positif dari sebagian besar masyarakat Morotai. Maka kedepannya Inovasi Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB"  (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas) tersebut dapat dilanjutkan keberlangsungannya sambil membenahi keterbatasan dalam hal kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (Tenaga Pelayanan), Penambahan sarana dan prasarana kendaran pelayanan, penambahan fasilitas peralatan SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) yang kedepannya bisa ditempatkan di 6 (Enam) Kecamatan sebagai UPTD Dukcapil serta intensitas pendampingan dan pembekalan terkait Administrasi Kependudukan kepada Perangkat Desa yang berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang ada di Desa tersebut.

Penyerahan Dokumen Kependudukan oleh Kadis Dukcapil Morotai kepada anak-anak SLB (Sumber: Freepik/Kredit Foto)
Penyerahan Dokumen Kependudukan oleh Kadis Dukcapil Morotai kepada anak-anak SLB (Sumber: Freepik/Kredit Foto)

Karena dengan pembenahan secara menyeluruh maka Inovasi Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB"  (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas) ini akan semakin disempurnakan demi membantu masyarakat Morotai dalam memahami dan menyadari pentingnya memiliki Dokumen Kartu Identitas Anak (KIA). Dengan demikian Keberlanjutan Inovasi Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas) ini masih sangat urgen-relevan untuk perubahan elemen Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran Anak demi menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA). Karena Kepemilikan Kartu Identitas Anak dari seluruh anak dalam Keluarga yang tersebar di 88 (Delapan Puluh Delapan) Desa dari 6 (Enam) Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai sudah mendekati tuntas atau 95 % pada Tahun 2021 dan masih berlanjut pada Tahun 2022 ini.

Dengan demikian pelaksanaan Gerakan Inovasi Gerakan Inovasi "Jebol Retak SLB" (Jemput Bola Rekam Cetak KTP-el & KIA di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Daruba Morotai) bagi anak-anak cacat (Disabilitas) ini dari 01 Januari 2021 sampai saat ini Tahun 2022 membawa hasil yang sangat memuaskan dari target 48 % dapat mencapai 97,7 % atau 25.243 Kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) dari Total 26.314 anak usia 0-16 Tahun. Makanya pelajaran yang sangat berarti bahwa semua masyarakat Morotai terutama orang tua merasa sangat terbantu dengan adanya 'Jemput Bola' Pelayanan Langsung ke sekolah-sekolah sehingga data yang diberikan juga sangat valid dan tidak ada kebohongan publik ataupun pungutan liar dalam pengurusan pembuatan semua Dokumen Kependudukan terutama Kartu Identitas Anak (KIA).

Selamat Menyimak dan Membaca semoga bermanfaat dan boleh berkenan memberi masukan demi perbaikan dan pengembangan pelayanan kami di daerah perbatasan Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara...Salam 100% Morotai Sejahtera_100% Indonesia Sukses menuju Manusia Indonesia Emas Tahun 2045 !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun