Sedikit petikan makna sehabis membaca buku karya Paulo Coelho ini.
"Veronika Memutuskan Mati"
Saya mulai dari "Setiap orang punya masa pencarian atas kehidupannya". Entah banyak orang di luar sana yang ingin mengakhiri hidup karena dirinya tidak berguna. Mungkin berguna, tapi tidak didukung oleh keluarga, karena harus dituntut menuruti kemauan keluarga.
Kisah mendalam "Veronika Memutuskan Mati"Â adalah tentang mencari makna hidup, kewarasan, dan kebebasan seseorang. Sang karakter utama di sini, Veronika, merasa hidupnya tidak berarti dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan mengambil pil secara overdosis.
Veronika bertemu dengan berbagai karakter di rumah sakit jiwa, masing-masing menunjukkan masalah mental dan tekanan hidup. Eduard, seorang skizofrenia yang menyukai seni, terhalang oleh keinginan keluarganya untuk menjadi diplomat. Selain itu, karakter lain dalam buku ini memberikan pandangan kepada  pembaca ke berbagai dimensi kewarasan dan "ketidakwarasan" yang sesungguhnya.Â
Refleksi
Ketika membaca buku ini,  pasti akan tersadar bahwa di sekitar kita  banyak sekali permasalahan tentang dilema dalam pencarian jati diri. Kita masih belum beres dan bahkan belum selesai-selesai tentang hal ini.Â
Dalam kehidupan masyarakat kita saat ini, masalah ini sangat relate. Anak muda ataupun orang dewasa  merasakan fase mencari kewarasan yang sesungguhnya. in real life, banyak anak muda dan orang dewasa yang mengalami gangguan kesehatan mental.Â
Latar belakang masalah ini pula berbeda-beda. Ekspestasi keluarga, teman, pasangan, tempat kerja, pendidikan, dan keluarga dengan standar yang tidak sesuai dan tentunya berdampak tekanan pada individu tersebut. Seperti halnya Veronika dan tokoh-tokoh yang lainnya.
Coelho  dalam buku ini seakan memberitahu bahwa  setiap orang mengalami fase di mana mereka mencari arti hidup mereka . Banyak orang merasa hidup mereka sia-sia ketika tujuan hidup mereka tidak sesuai dengan harapan keluarga atau lingkungan sosial mereka. Namun, "Veronika Memutuskan Mati" menunjukkan bahwa arti hidup dapat ditemukan dari kebebasan untuk menjadi diri sendiri, bukan dari luar. Â
Buku ini mengajak pembaca untuk memakanai arti hidup, sebuah kewarasan, dan kebebasan dalam buku "Veronika Memutuskan Mati". Paullo juga mengatakan bahwa setiap orang berhak menentukan apa yang mereka anggap sebagai kebahagiaan dan kemandirian.Â