-Perasaan tegang atau kesulitan berkonsentrasi.
-Ledakan emosi seperti marah tanpa alasan jelas.
Penyebab dan Faktor Risiko
- Intensitas Trauma: Peristiwa yang sangat parah atau berlangsung lama meningkatkan risiko.
- Riwayat Trauma Sebelumnya: Pengalaman trauma masa lalu dapat membuat seseorang lebih rentan.
- Dukungan Sosial: Kurangnya dukungan setelah trauma dapat memperburuk kondisi.
- Kerentanan Biologis: Ketidakseimbangan kimia otak atau riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan.
Berdasarkan kriteria dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Gejala harus berlangsung lebih dari satu bulan untuk memenuhi kriteria PTSD.
Penanganan dan Pengobatan PTSD
- Terapi Psikologis
Terapi Pemrosesan Kognitif (CPT): Membantu mengubah pikiran negatif tentang trauma.
Terapi Paparan Prolonged (PE): Membantu mengurangi ketakutan dengan menghadapi ingatan trauma secara terkontrol.
Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR): Terapi yang melibatkan gerakan mata untuk membantu memproses trauma.
- Pengobatan
Antidepresan seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) untuk mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Obat anti-kecemasan untuk membantu mengelola hiperarousal.
- Dukungan Sosial dan Gaya Hidup Sehat
Dukungan keluarga dan teman sangat penting dalam pemulihan.