Hari Ini 10 Orang Diakon Ditahbiskan Menjadi Imam di Atambua
Pengantar
Dalam kalender Gereja Katolik, hari ini gereja merayakan pesta Rasul Santo Andreas. Salah satu murid dari Sang Guru Yesus Kristus. Sebagaimana dikisahkan dalam Kitab Injil, Andreas adalah saudara dari Simon Petrus, dan salah satu dari keempat murid yang pertama dipanggil Yesus di tepi danau Galilea yaitu Simon Petrus, Yakobus, dan Yohanes.
Andreas berasal dari sebuah kampung kecil di tepi danau Galilea. Ia bersama saudaranya bernama Simon Petrus dipanggil ketika mereka sedang bekerja sebagai nelayan menangkap ikan di danau Genezaret.
Yang menjadikan kisah panggilan mereka berdua itu menarik dan sangat mengherankan adalah bahwa saat ketika mereka dipanggil Yesus, tanpa banyak bicara mereka langsung meninggalkan perahunya dan ikan-ikan hasil tangkapannya dan mengikuti Yesus.
 Kata-kata panggilan Yesus itu terus terngiang di telinga dan lubuk hati mereka, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia" (Mat 4: 19).
Andreas dan saudaranya Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes terpesona bukan hanya oleh kata-kata Sang Guru, tetapi terlebih perihidup dari Yesus sendiri.
Panggilan Menjadi Imam
Hari ini ketika Gereja merayakan pesta Santo Andreas, Rasul, Gereja Keuskupan Atambua di bawah pimpinan kegembalaan Uskup Dominikus Saku, menahbiskan 10 (sepuluh) orang Diakon menjadi imam pelayan Tuhan dan Gereja.Â
Ke-10 orang calon imam projo Keuskupan Atambua itu ditahbiskan langsung di Gereja Katedral Santa Maria Immaculata Atambua oleh Mgr. Dr. Dominikus Saku, Uskup Keuskupan Atambua.
Para imam baru yang pada hari ini ditahbiskan menjadi imam adalah:
1. Â Rm. Adrianus Luiz Diaz, Pr
2. Â Rm. Arwinto Yusuf Siri, Pr