3. Â Rm. Edelbertus Kali, Pr
4. Â Rm. Emanuel Manafe Bere Mau, Pr
5. Â Rm. Mario Pankratio Nolasco Rusae, Pr
6. Â Rm. Mario Redemptus Nahak, Pr
7. Â Rm. Mauritius Oktovianus Nahak, Pr
8. Â Rm. Remigius Naibili, Pr
9. Â Rm. Rosindus Yoseph Seran, Pr
10. Rm. Yohanes Taeki Lae, Pr
Ketua Umum Panitia Tahbisan Imam Baru Keuskupan Atambua tahun 2024, Yohanes Andes Prihatin, SE, M.Si yang adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belu itu mengatakan bahwa acara tahbisan imam baru telah dipersiapkan dengan baik agar dilakukan dengan meriah tanpa meninggalkan segi kekhusukkannya karena ini adalah peristiwa iman.
Menjadi imam itu adalah panggilan Tuhan sendiri. Apalagi menjadi imam di tengah dunia dewasa ini dengan berbagai kemajuan dalam banyak bidang, namun membawa tantangan tersendiri, bukan hanya dalam karya pelayanan, tetapi juga kehidupan imam itu sendiri.Â
Karena itu, ketika seseorang ditahbiskan menjadi imam, ia sekaligus menjadi manusia duniawi dan surgawi. Manusia duniawi karena ia tetap adalah manusia biasa yang hidup dan berkarya di tengah dunia ini bersama manusia lainnya.Â