Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Nasional Antara Ada atau Tidak Ada, Perlu Jalan Tengah

13 November 2024   14:58 Diperbarui: 13 November 2024   15:00 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015 di SMAN 110 (Facebook, Album SMAN 110 Jakarta)

Ujian Nasional Antara Ada atau Tidak Ada, Perlu Jalan Tengah

Hari masih pukul 04.30. Ernesto sudah dibangunkan dari tidur oleh ibunya.

"Ayo bangun, hari sudah pagi!"

"Berdoa dan cepat mandi!"

Begitulah perintah sang ibu kepada putra bungsunya saban pagi.

Ernesto kini sedang duduk di bangku kelas VIII pada sebuah sekolah menengah pertama swasta di kota Atambua. Saban pagi Ernesto bersama beberapa temannya menumpang mikrolet dari Nenuk menuju Atambua. Kira-kira sepuluh kilometer, perjalanan jauhnya.

"Apakah kamu selama ini pernah terlambat masuk sekolah?" tanya ayahnya.

"Tidak pak, kami selalu tiba beberapa menit sebelum masuk sekolah," jawab Ernesto kepada ayahnya.

Ayahnya merasa senang karena anaknya belum pernah terlambat, artinya tidak mendapat hukuman atau panggilan menghadap bagi orang tua karena siswa terlambat masuk sekolah.

"Ini bapak, nilai midsemester dari Ernesto. Tidak ada catatan khusus untuk anak bapak, terimakasih ya pak," kata wali kelas kepada ayah Ernesto.

"Bagaimana perkembangan anak saya di sekolah bu?" tanya ayah Ernesto kepada ibu wali kelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun