Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengucapkan "Terima Kasih" kepada Orang pada Momen yang Tepat (2)

23 Oktober 2024   09:40 Diperbarui: 23 Oktober 2024   09:50 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto id.pngtree.com/yayimage

Dari percakapan ini, kita dapat mengatakan bahwa Ibu Mada sebetulnya telah mengajarkan kepada Agata puterinya untuk selalu mengucapkan terima kasih ketika menerima sesuatu dari seseorang.

Namun sebagai anak kecil Agata tidak secara spontan mengucapkan terima kasih kepada orang tag telah berbuat baik kepadanya, tetapi menunggu untuk diperingatkan oleh ibunya, merupakan sifat dasar anak-anak.

***

Kata "terima kasih' mempunyai arti sebagai rasa syukur dan bentuk penghargaan atas perbuatan baik yang diterima. 

Selain itu, kata 'terima kasih' juga bisa berarti ungkapan rasa senang; suatu bentuk respons yang bijak terhadap kebaikan seseorang; atau suatu ungkapan sopan santun seseorang terhadap orang lain; dan terlebih lagi merupakan tanda kerendahan hati seseorang. Itulah 'terima kasih.'

Setiap daerah mempunyai kata 'terima kasih' dalam bahasa daerahnya masing-masing, misalnya:

Bahasa Inggris; Thank you;

Bahasa Jawa : Matur nuwun

Bahasa Sunda : Hatur nuhun

Bahasa Sikka : Apanggayo

Bahasa Dawan : Nek Seun banit, dan lain-lain.

Sebenarnya kata 'terima kasih' bisa diucapkan oleh siapa saja baik anak-anak, remaja, muda-mudi maupun orang tua. Juga dapat diucapkan oleh rekan kerja atau teman, bahkan oleh orang yang lebih besar atau lebih senior dari kita. 

Semakin tinggi kedudukan seseorang namun mengucapkan 'terima kasih' kepada anak buahnya, justru akan mendapatkan apresiasi yang lebih besar, sebagai tanda kerendahan hati. Atau dalam kehidupan masyarakat disebut "Orang Baik."

Dilihat dari artinya, sebenarnya ucapan 'terima kasih' merupakan suatu wujud penghargaan terhadap seseorang yang telah membantu kita, entah bantuan itu sekecil apapun. 

Jadi karena saya sudah menerima (terima) sesuatu dari seseorang, maka kewajiban saya adalah memberi (kasih) sesuatu kepadanya. Namun sebagai tanda kasih tidak selamanya harus barter atau do ut des, karena 'saya sudah beri maka engkau juga harus beri.' Sebagai ganti barter atau do ut des itu, kita mengucapkan 'terima kasih.'

Dengan mengucapkan  kata 'terima kasih,' orang lain akan merasa dihargai. Sebaliknya setelah menerima suatu pemberian, namun si penerima tidak mengucapkan "terima kasih", maka orang itu akan dicap sebagai "orang yang tidak tahu berterima kasih, tidak tahu sopan santun, dan  bahkan cap yang lebih keras lagi yaitu 'orang sombong!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun