Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menyiasati Agar Tanaman Klengkeng Cepat Berbuah

15 Oktober 2024   18:15 Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:54 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyiasati Agar Tanaman Klengkeng Cepat Berbuah

Sebatang Pohon Klengkeng yang masih tegak berdiri di samping rumahku itu telah kutanam sepuluh tahun lalu. Waktu itu saya membeli bibitnya dari seseorang penjual bunga dan tanaman keliling. Selain anakan klengkeng, saya juga membeli satu anakan "Mangga Arum Manis".

Dari kedua bibit anakan tersebut, Mangga Arum Manis sudah berbuah lebih dari lima kali. Sayangnya Klengkeng belum kunjung berbunga apalagi berbuah hingga saat ini.

Memang, untuk kami di Timor, Klengkeng itu jenis tanaman baru. Tidak banyak orang tahu. Apalagi menanamnya.

Klengkeng atau Lengkeng atau mata kucing atau dalam bahasa Inggris disebut Longan atau Dimocarpus longan, adalah salah satu tanaman yang termasuk dalam suku lerak-lerakan atau nama ilmiahnya Sapindaceae.

Saya telah berusaha mencari tahu bagaimana caranya agar pohon Klengkeng bisa berbunga dan berbuah.

Ada yang mengatakan kepada saya bahwa supaya Klengkeng cepat berbunga dan berbuah, perlu diancam, "Kalau tahun depan tidak berbuah lagi, saya akan tebang!" Tapi ancaman demi ancaman sudah saya sampaikan toh hasilnya sama saja, tetap tak mau berbunga juga.

Ada juga yang mengatakan kepada saya bahwa supaya pohon Klengkeng cepat berbunga, pohonnya harus dilukai. Dan saya pun telah melakukan sesuai suruhan. Saya melukai seluruh pohon dengan mengupas kulit luarnya. Tapi hasilnya sama. Nihil. Klengkeng tidak berbunga juga.

Untuk memastikan mengapa pohon Klengkeng yang saya tanam di depan rumahku sulit berbuah, saya berusaha membaca baik dari buku-buku pertanian maupun dari internet.

Pohon klengkeng yang sulit berbuah/foto:Ernesto Hello
Pohon klengkeng yang sulit berbuah/foto:Ernesto Hello

Sebab-Sebab Tanaman Klengkeng Sulit Berbuah

Akhirnya pada suatu saat melalui www.daunku.com saya membaca dan menemukan jawaban yang setidaknya meyakinkan saya bahwa setidaknya ada 7 (tujuh) penyebab pohon klengkeng tidak mau berbuah, yaitu:

1.   Kemungkinan Pohon Klengkeng yang saya tanam berasal dari biji

Menurut sumber itu, jika tanaman klengkeng yang saya tanam itu berasal dari cangkok, atau okulasi, atau sambung pucuk, atau stek batang, sudah tentu hanya butuh waktu 2 tahun untuk berbuah. Tetapi karena berasal dari biji maka ia membutuhkan waktu jauh lebih lama untuk berbuah yaitu sekitar 7 hingga 10 tahun lebih.

2.   Kemungkinan kedua, pohon klengkeng yang saya tanam merupakan varietas golongan Temperate.

Sumber itu mengatakan bahwa ternyata ada lebih dari belasan hingga puluhan jenis atau varietas. Dan dari semua jenis itu, ada dua kelompok besar yaitu varietas golongan Temperate dan Non-Temperate.

Yang dimaksudkan dengan golongan Temperate adalah golongan varietas klengkeng yang harus diberikan zat perangsang buah supaya ia dapat berbuah. Tanpa itu, jangan harap bohon klengkeng bisa berbuah dengan sendirinya.

Sedangkan Non-Temperate adalah sebaliknya, ia tidak membutuhkan zat perangsang sama sekali untuk berbuah.

3.   Kemungkinan ketiga, pertumbuhan daun terlalu subur.

Ada yang mengatakan kepada saya bahwa pertumbuhan daun yang terlalu lebat dan pesat akan menghambat tanaman berbuah. Ternyata betul bahwa jika tunas dan daun baru selalu tumbuh susul menyusul setiap bulan, maka tanaman itu akan sulit berbunga.

Faktor paling utama penyebabnya adalah karena tanaman tidak pernah kekurangan air sepanjang tahun, sekalipun pada musim kemarau.

4.   Kemungkinan keempat, pohon kekurangan nutrisi berkepanjangan

Menurut sumber tersebut,jika tanaman klengkeng yang ditanam secara asal-asalan dan tanpa perawatan yang baik sama sekali, apalagi pada lokasi tanam yang tidak subur, maka tanaman klengkeng akan sulit mendapatkan sumber makanan yang mencukupi. Akibatnya pertumbuhannya akan menjadi lemah dan merana. Sehingga jangankan untuk berbuah, bisa bertahan hidup saja sudah bersyukur.

5.   Kemungkinan kelima, Pohon tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

Semua tanaman buah membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup selama 8-10 jam sehari. Untuk tanaman klengkeng yang ditanam di pekarangan rumah setidaknya harus kena sinar matahari minimal 6 jam sehari. Sebab cahaya matahari merupakan pemeran utama yang mendukung tanaman untuk berfotosintesis.

Jadi jika tanaman tidak cukup mendapatkan sinar matahari, maka sudah tentu akan menyebabkan tanaman tidak mampu mengolah makanan di dalam daunnya dengan baik, sehingga pertumbuhannya akan terhambat bahkan bisa mati.

6.   Kemungkinan keenam, pohon klengkeng sedang diserang hama atau penyakit tanaman kronis

Setiap tanaman tidak luput dari hama atau penyakit.Namun yang menjadi soal adalah apabila serangan hama tersebut tidak ditanggulangi dengan baik. Akibatnya serangan semakin parah dan kronis yang memicu kerusakan pada sebagian besar jaringan tanaman.

7.   Kemungkinan ketujuh, Fisiologi tanaman bermasalah.

Jika keenam faktor tadi ridak ada yang sesuai dengan kondisi tanaman di lapangan, maka kemungkinan besar ada masalah internal di dalam tubuh tanaman klengkeng itu sendiri yang sulit untuk diketahui. Maka terhadap hal ini, sebaiknya kita tak perlu pusing, pasti ada solusinya yang tepat.

Solusi yang Ditawarkan

Berhadapan dengan kemungkinan-kemungkinan penyebab tanaman klengkeng sulit berbuah, maka ada beberapa solusi ditawarkan untuk membuat pohon klengkeng cepat berbuah. Untuk itu beberapa hal ini bisa dilakukan:

1.   Pemangkasan:

Kita bisa melakukan pemangkasan terhadap tanaman klengkeng sebanyak tiga kali pada setiap musim hujan dan membiarkan agar tanaman klengkeng bisa memunculkan tunas-tunas baru yang lebih subur.

2.   Pemupukan

Kita bisa melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk Potasium Klorat (KCIO3) di bawah tajuk pohon pada saat daunnya tua, dengan dosis 0,5-1,5 kg, disesuaikan dengan usia tanaman. 

3.   Pemberian Vitamin

Pohon atau tanaman klengkeng juga mmebutuhkan vitamin. Untuk itu kita dapat memberikan vitamin tanaman minimal setahun sekali.

4.   Penyiraman

Kita dapat menyiram pohon klengkeng dua kali sehari.

5.   Pemeriksaan Kesuburan Tanah

Supaya memastikan bahwa tanaman klengkeng kita siap berbuah baiklah kita memeriksa kesuburan tanah tanaman klengkeng secara berkala.

6.   Perlakuan Kimia

Pemberian zat kimia tersebut bisa dilakukan dengan tiga metode, antara lain:

a. Disiram ke tanah di bawah kanopi atau area perakaran. 

b. Disemprotkan ke daun. 

c. Disuntikkan ke batang utama atau akar pohon. 

Cara ini bisa dilakukan pada tanaman kelengkeng yang sudah besar dan tidak memungkinkan untuk disiram atau disemprot.

Penutup

Perlu diketahui bahwa tanaman klengkeng bukanlah tanaman asli Indonesia, tetapi berasal dari daratan Asia Tenggara, khususnya di pegunungan di Myanmar dan Tiongkok Selatan. Itulah sebabnya perlu penyesuaian. Apalagi  kami yang di Timor.

Buahnya bulat, coklat kekuningan, licin dan berbulir-bulir. Daging buahnya yang tipis berwarna putih agak bening dengan pembungkus biji berwarna coklat kehitaman.

Menurut www.wikipedia.com buah klengkeng terutama yang berdaging tebal dan besar biasanya dikalengkan. Di Thailand, Taiwan, dan Tiongkok dibuat sari buah, baik ditambah gula maupun tidak. Klengkeng juga dikeringkan untuk dibuat jadi bahan pembuat minuman penyegar.

Biji klengkeng mengandung saponin yang dapat dimanfaatkan untuk mencuci rambut. Biji, buah, daun, dan bunganya juga dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional, terutama dalam ramuan Tiongkok.

Kayunya cukup baik  dan bisa digunakan untuk konstruksi ringan dalam rumah dan bahan perkakas.

Saya berharap dengan melakukan solusi-solusi yang ditawarkan, tahun depan klengkengku bisa berbuah. Betapa rindunya kami sekeluarga menantikan buah pertama dari klengkeng hasil buahtanganku sendiri.

Atambua: 15.10.2024

Sumber Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Lengkeng

https://agri.kompas.com/read/2022/12/10/094843384/simak-cara-agar-tanaman-kelengkeng-cepat-berbuah.

https://daunku.com/sebab-dan-solusi-kelengkeng-sulit-berbuah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun