Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Sepenisasi, Pohon dan Bunga yang Bakal Jadi Primadona di Timor

14 Oktober 2024   10:47 Diperbarui: 14 Oktober 2024   17:18 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepenisasi, Pohon dan Bunga yang Jadi Primadona di Kota Kupang dan Sekitarnya di Timor

Arti Sebuah Nama

Namanya "Hau Sepe" dalam Bahasa Timor khususnya mereka yang mendiami sebagian besar Timor Barat hingga Kota Kupang. Dalam Bahasa Indonesia, "Pohon atau Bunga Flamboyan." Nama ilmiahnya "Poinciana Regia." Namanya memang indah sekali, seindah bunganya. 

Sepenisasi pertama kali dipopulerkan oleh Anton Bele, seorang Pengamat Lingkungan Hidup yang tinggal di Kota Kupang, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Lu

Nama yang cocok untuk pohonnya. Begitu indah dan megahnya pohon ini pada waktu berbunga. Karena itu ada istilah 'Flamboyan' di Timor untuk orang yang berpenampilan menarik campur kocak dan terkadang lupa injak tanah, karena terlampau disanjung.

***

Saat yang Tepat untuk Berbunga

Biasanya pada bulan November, apalagi Desember, di mana-mana di seluruh Timor termasuk Kota Kupang dan sekitarnya menjadi sangat asyik dimanjakan mata, karena pohon Sepe mulai berbunga. Karena itu sering juga diberi nama "Bunga Desember". Bahkan disebut Bunga Natal karena aroma Natal di seluruh Timor mulai terasa sejak Bulan November, apalagi Desember.

Demikianlah bunga Sepe berkembang memerah di mana-mana. Satu pemandangan yang unik, khas di Pulau Timor, apalagi Kota Kupang yang sejak dulu disebut Kota Kasih. 

Pohon Sepe biasanya tumbuh subur dan menjadi pohon yang rindang di hutan-hutan pulau Timor. Karena bunganya yang khas berwarna merah, khususnya pada permulaan musim penghujan, tepatnya akhir Oktober atau awal November, maka orang mulai membudidayakan di kota karena selain bunganya indah, tetapi pohon sepe juga mudah untuk ditanam. 

Memang saat ini pohon Sepe masih jarang, tetapi sudah mulai tumbuh di mana-mana, di sepanjang jalur hijau di Kota Kupang, dan kini mulai ada di Kota Soe, kota Kefamenanu, dan kota Atambua. 

Mudah-mudahan di seluruh kota di pulau Timor mulai dikembangkan tanaman sepe. Sebab selain bunganya yang indah, tetapi daunnya yang hijau sepanjang tahun dapat menjadi pilihan alternatif untuk penghijauan kota.

Ilustrasi Sepenisasi /Anton Bele, PosKupang
Ilustrasi Sepenisasi /Anton Bele, PosKupang

***

Bunga yang Unik dan Khas

"Kalau orang Jepang bangga dengan bunga "Sakura", dan orang Belanda dengan bunga ' Tulip', mengapa kita di pulau Timor khususnya Kota Kupang tidak boleh bangga dengan Sepe?" Demikian ajak Anton Bele kepada pembaca Pos Kupang pada 22/11/2016.

Pohon buah-buahan tetap ditanam seperti sukun, mangga, nangka. Itu berbuah dan kita makan. Sedangkan Sepe kita tanam untuk dinikmati bunganya yang indah dan daunnya yang hijau sehingga sedap dipandang mata. 

Sebab, manusia bukan hidup hanya dari makan, tetapi juga dari memandang dan menikmati, termasuk melihat indahnya bunga Sepe. 

"Mulut makan, mata lihat, Sukun untuk perut, Sepe untuk mata!" Demikianlah dalam hidup ini kita saling melengkapi. 

***

Sepenisasi dan Wisata Alam Timor

Sepenisasi artinya proses menjadikan sepe sebagai tanaman atau bunga primadona di suatu wilayah. Dalam hal ini kita mau supaya tanaman atau bunga Sepe menjadi bunga primadona di Kota Kupang, Soe, Kefamenanu, Atambua, dan Betun, sebagai bunga yang indah pada bulan November atau Desember atau Bunga Natal sebagai bunga khas orang Timor.

Mungkinkah itu? Segala sesuatu mungkin, bila kita mau dan bersama-sama!

Maka, bayangkan saja. Bila suatu saat kelak, halaman kantor-kantor baik pemerintah maupun swasta ditata dengan rindangnya pohon Sepe. 

Suatu waktu, Kepala Kantor bisa pimpin apel bendera di bawah naungan pohon apalagi saat sepe berbunga, arahannya segar dan mekar seperti bunga Sepe. Para pegawai mendengar dengan penuh perhatian di bawah naungan Sepe ditiup angin sepoi-sepoi. Maka sudah pasti arahan akan meresap, masuk ke relung-relung hati. 

Bayangkan, kalau Tentara dan Polisi kita berolah-raga di sela-sela tegaknya pohon Sepe sepanjang jalanan kota. Tubuhnya yang tegap siap bela negara dan amalkan kamtibmas, maka amanlah kota kita seindah bunga Sepe. 

Bayangkan para dosen kita bersama mahasiswa-mahasiswinya berdiskusi di bawah pohon Sepe yang sedang mekar. maka, ilmu jadi apa? Bisa ciptakan banyak sarjana dari berbagai disiplin ilmu. 

Bayangkan kalau guru-guru dan siswa-siswi mulai dari PAUD sampai Esemu/Esemka (SMU/SMK) di seluruh Timor dan Kota Kupang berdiri menghirup ilmu di bawah rindangnya pohon Sepe yang tumbuh di setiap halaman sekolah, pasti semua ceria. 

Demikian pun, kalau di depan semua Gereja, Masjid, Mushola, Pura, ditanam satu pohon/bunga Sepe dapat dipastikan doa-doa kita akan lebih khusyuk diluncurkan kepada Tuhan, Sang Khalik. Apalagi kalau dihiasi merahnya bunga Sepe pada bulan November dan Desember. Sudah pasti khotbah-khotbah para Imam akan lebih diresapi oleh umat yang mendengar dengan mata menyala karena merahnya rona warna bunga Sepe.

Itulah pentingnya gerakan Sepenisasi. Bayangkan kalau taman-taman dihiasi bunga sepe, kawula muda lama bergurau lupa berkelahi. Para manula pun lama duduk termangu lupa pulang rumah karena nikmatnya lambaian dedaunan Sepe dengan bunga merah bergelantungan di setiap ranting. 

***

Ayo Katong Tanam Sepe Sekarang

Maka mari katong semua rame-rame tanam pohon Sepe di depan rumah, kantor, sekolah, dan tempat ibadah. Biar Sepe jadi primadona pohon dan bunga di Kota Kupang dan kota-kota sekitarnya sehingga menjadi ikon Pulau Timor, sebagaimana Nusa Cendana.

Pohon Sepe yang belum berbunga/dok. pribadi
Pohon Sepe yang belum berbunga/dok. pribadi

Saya pun sudah mulai menanamnya di depan rumah. Subur. Ternyata tidak sulit menanam pohon Sepe.

Daunnya hijau sepanjang tahun. Padahal sekarang puncak musim panas. Mudah-mudahan pada waktunya ia akan berbunga dan menebarkan aroma dan pesona yang cantik dan indah di sekitarnya.

Mari katong jadikan Nusa Timor Nusa Sepe agar menjadi Flamboyan bagi semua. Salam Nusa Flamboyan Timor tercinta.

Atambua, 14.10.2024

Sumber Referensi:

1. https://kupang.tribunnews.com/2016/11/22/sepenisasi?

2. https://www.youtube.com/watch?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun