Masalah-masalah ini menurut Wahyu Budiyanto (2024:68) dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan tidak menarik, sekaligus memengaruhi kondisi psikologis dan sosial masyarakat yang tinggal di sekitar area sampah itu.
Apa yang Mesti Dilakukan Manusia
Pembuangan sampah secara sembarangan sebenarnya menunjukkan sikap tidak bertanggungjawab terhadap lingkungan. Kalau kita mengamati, sebagian besar orang yang membuang sampah sembarangan itu bukan karena mereka tidak tahu, tetapi karena kebiasaan.Â
Bayangkan, orang dengan mobil mewah membuang sampah plastik bekas air minum isi ulang dari kaca mobil; demikian pun orang tua dan anaknya membuang kulit biskuit dan manisan di dalam tempat ibadat.
Ada juga bapak-bapak atau kaum laki-laki bahkan pemimpin agama membuang puntung rokok sehabis mengisapnya di depan jalan atau langsung di bawah kaki, tanpa merasa bersalah.
Tentu praktek-praktek seperti diungkapkan di atas menunjukkan kurangnya kesadaran akan pengelolaan sampah yang baik dan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar.
Maka, sangatlah penting bagi pribadi, rumah tangga, masyarakat, pemerintah, dan komunitas-komunitas untuk menyadari urgensi mengubah perilaku dan kebiasaan mereka terkait pengelolaan sampah.Â
Untuk itu kiranya penting memperhatikan hal-hal berikut ini:
1.  Penegasan yang terus menerus hingga pada suatu waktu semua orang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Â
Selain tulisan"Buanglah Sampah pada tempatnya!" atau "Terimakasih telah membuang sampah pada tempatnya!", juga harus dikuti dengan penempatan tempat sampah pada semua area umum, dengan berbagai model dan variasi, sehingga menarik perhatian  untuk membuang sampah pada tempatnya itu.
2. Â Adanya langkah-langkah kunci menyelesaikan masalah pembuangan sampah sembarangan!
a)  Penerbitan peraturan dan penerapan sanksi yang tegas dari Pemerintah, edukasi yang menyeluruh, dan perubahan perilaku            bagi individu.