Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Kuah Asam Bikinan Istri Sambil Mempererat Silaturahmi Keluarga

15 September 2024   10:37 Diperbarui: 15 September 2024   13:42 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lesehan makan kuah asam/Wonderful Image

BETUL apa yang disinyalir Kompasiana bahwa saat ini cuaca tidak menentu. Kadang sedang panas terik eh tiba-tiba datang hujan lebat. Sementara di sini hujan, ternyata di seberang jalan sana panas terik. Pokoknya sulit untuk memprediksi keadaan cuaca kita sekarang ini.

Menghadapi cuaca ekstrem atau tak menentu seperti sekarang ini ada banyak pilihan dilakukan manusia. Tinggal di dalam rumah tapi mungkin kepanasan karena tiadanya AC, atau keluar rumah mencari dan menikmati tempat teduh alami.

Pada situasi dan kondisi seperti ini paling pas adalah menikmati makanan yang banyak kuahnya, ya sekedar mengimbangi cuaca yang kering biar lebih sejuk dan adem.

Baca juga: Kabi

Dari pada kepanasan di dalam rumah yang tak ber-AC atau masih harus sibuk mencari tempat yang adem di bawah pohon, lebih baik mengademkan diri dengan mengkonsumsi makanan yang berkuah.

Ya pilih saja di teras rumah, biar sama-sama dengan seisi rumah bahkan dengan tetangga. Sesekali membangun rasa kekeluargaan dan komunitas dengan sesama warga.

Selain makanan berkuah seperti disebutkan dalam topik pilihan Kompasiana seperti bakso, sop buntut, atau sop asparagus, soto, dan lain-lainnya.

Makanan berkuah lain yang paling nikmat dilahap pada siang hari, ketika cuaca ekstrem bersama keluarga adalah "Ikan Kuah Asam". Apalagi kalau itu bikinan istri sendiri, waduh nikmatnya. 

Menikmati kuah asam siang hari sambil bercanda ria dengan seisi rumah akan menambah suasana kekeluargaan dan membina keakraban di antara orang tua dan anak-anak.

Inilah kesempatan untuk bercengkrama dengan seisi keluarga ditambah tetangga sambil menikmati alunan musik yang semakin menambah gairah hidup bersama.

Ini juga merupakan kesempatan baik untuk mendiskusikan dan memperbaiki relasi antarkeluarga dan saling menasehati antara orang tua dan anak, dan sebaliknya bisa saling curhat antara anak dan orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun