Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Kuah Asam Bikinan Istri Sambil Mempererat Silaturahmi Keluarga

15 September 2024   10:37 Diperbarui: 15 September 2024   13:42 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4)   Masukan bumbu-bumbu cemplung dan didihkan

5)   Masukan ikan dan tomat. Kita beri air asam, perasan lemon, dan masukan daun bawang.

6)   Kita tunggu hingga mendidih, lalu sedikit rasa.

7)   Kuah asam ikan kakap, siap untuk dihidangkan.

Bagaimana Sebaiknya Menikmati  Kuah Asam Bikinan Istri?

Sambil menunggu istri atau ibu mengolah kuah asam ikan kakap, bapak atau ayah bisa mengajak anak-anak untuk saling membantu. Anak gadis putri bisa membantu ibu di dapur. Sedangkan anak lelaki bisa membantu ayah menyiapkan tempat di teras rumah, misalnya menyediakan kursi dan meja.

Supaya suasana agak berbeda ya, seperti suasana piknik, bisa diatur tempatnya yang sesuai selera. 

Daripada duduk di kursi dan pakai meja, lebih baik membentang tikar, menyiapkan sejumlah piring, senduk, dan gelas.

Setelah ibu dan anak-anak putri menyiapkan nasi, sayur kering berupa rumpu-rampe yang terdiri dari daun ubi, bunga pepaya, dan jantung pisang yang ditumis kering.

Kuah asam ikan kakap dihidangkan panas-panas.

Setelah semua sudah siap, duduk bersilah mengelilingi hidangan, bapak keluarga bisa membacakan doa untuk santap bersama.

Sebagai bentuk pendidikan untuk saling melayani, anak gadis bisa membantu ibu mengambil atau membagikan makanan untuk ayah dan anak laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun