Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pasar Tradisional Halilulik yang Instagramable dan Persoalan Kemacetan Lalu Lintas Jalan Raya

2 September 2024   21:49 Diperbarui: 2 September 2024   21:51 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasar kain tenun Timor/Kompas.id

Ada aneka macam barang yang dijual di pasar tradisional Halilulik ini, mulai dari kebutuhan pangan seperti beras, jagung, sayur-sayuran, kacang-kacangan, daging dan ikan. 

Selain sembako yang relatif murah, ada juga jual beli hewan-ternak seperti babi, kambing, ayam kampung, burung, dan ternak kecil lainnya yang dikenal lebih murah dibandingkan dengan yang didapatkan di pasar harian lainnya. 

Sementara itu ada juga hasil-hasil pertanian seperti ubi-ubian, pisang, dan buah-buahan seperti kelapa, jeruk, advokat, labu siam, mentimun, dan semangka. 

Ada juga aneka kuliner yang menarik perhatian seperti kuliner tradisional antara lain sagu atau 'akarbilan', Erwe, jagung bose, ubi dan pisang rebus.

Di pasar Halilulik juga Anda dapat membeli aneka kain tenun dari berbagai motif seperti motif Tetun, Marae atau Bunaq, Kemak, dan Insana atau Dawan. Semuanya indah berwarna-warni, cocok untuk dipakai sebagai  selimut maupun untuk menjahit baju, jas dan pakaian wanita lainnya. 

Patut ditambahkan juga bahwa tidak ketinggalan perdagangan jasa dalam aktivitas pasar dalam bentuk kuli angkut barang, ojek, dan beberapa jasa penyedia modal usaha.

Ilustrasi Pasar Macet/Pos-Kupang.com
Ilustrasi Pasar Macet/Pos-Kupang.com

Persoalan Pasar Tumpah dan Kemacetan Lalu Lintas

Salah satu persoalan yang dihadapi pasar Halilulik adalah kemacetan di jalan raya. Karena lokasi pasar agak sempit sehingga tidak mampu menampung seluruh pedagang dan pembeli, maka mau tidak mau terpaksa orang melakukan transaksi bisnis juga di depan jalan. Akibatnya lalu lintas jalan raya dari Atambua ke Betun, Ibukota kabupaten Malaka atau sebaliknya terganggu sehingga menyebabkan kemacetan karena banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan.

Kemacetan itu terjadi mulai jam 7.00 sampai jam 10.00. Sering kemacetan terjadi berjam-jam hingga melelahkan orang yang membawa kendaraan bermotor, terutama roda empat.

Meskipun Pasar Halilulik terletak tidak jauh dari Polsek Tasifeto Barat, Resort Belu, namun rasanya sulit untuk mengatur ketertiban pasar karena ramainya masyarakat penjual dan pembeli.

Selain ramainya dan sempitnya lahan pasar yang berlokasi di Desa Naitimu, kemacetan juga ditimbulkan dari para pedagang yang berasal dari tiga kabupaten lainnya karena Halilulik letaknya sangat strategis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun